Revitalisasi Pasar Pananjung Pangandaran Belum Terealisasi, Pedagang Sempat Urunan Perbaiki Jalan

Di Pasar Pananjung ada sebanyak 649 kios, 81 los dan 345 lapak pedagang kaki lima (PKL) dengan jumlah pedagang sekitar 500 orang.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Jabar/Padna
Kondisi Jalan di Pasar Pananjung Pangandaran yang masih berbatuan kerikil 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ketua Himpunan Pedagang Pasar Pananjung, Suryaman menuturkan, Pasar Pananjung belum dilakukan revitalisasi.

Menurut dia, kondisi Pasar Pananjung kini kumuh, drainasenya tidak lancar dan jalan pun masih dipenuhi bebatuan serta kerikil.

"Dulu saya sempat perbaiki jalan secara swadaya dengan pedagang lain. Dan dapat uang sekitar Rp 25 juta hasil urunan (patungan) kita," ujar Suryaman kepada wartawan di Pasar Pananjung, Kamis (18/7/2024) pagi.

Baca juga: Warga dan Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran Geram, Lihat Kondisinya Kumuh dan Berpotensi Banjir

Selain itu, dirinya juga mengaku sempat memperbaiki kantor di Pasar Pananjung secara swadaya dan urunan untuk biayanya.

"Sekarang masa mau udunan (patungan) terus. Ya, minimal kita ingin ada anggaran untuk perbaikan drainase," katanya.

Suryaman menegaskan, pihaknya menunggu rencana revitalisasi Pasar Pananjung yang dahulu dijanjikan, walau sampai kini belum terelisasi.

Baca juga: Dana Hibah Pilkada Pangandaran Baru Cair 40 Persen, Bupati Jeje Pastikan Sisanya Cair Akhir Bulan

Di Pasar Pananjung ada sebanyak 649 kios, 81 los dan 345 lapak pedagang kaki lima (PKL) dengan jumlah pedagang sekitar 500 orang.

"Bisa dilihat sekarang, kondisi kumuh, banyak gerobak PKL di depan pasar yang belum diangkut," ucap Suryaman.

Kemudian kondisi atap Pasar Pananjung yang terbuat dari kayu dan ditutupi tenda warna warni, membuat pasar semakin kumuh.

Baca juga: 9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran Tergali Tol Getaci, Mana Saja Desanya?

"Pembahasan soal itu (revitalisasi) sudah berkali kali tapi sampai sekarang ini belum terealisasi," ujarnya.

Sementara beberapa waktu lalu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, menginginkan revitalisasi Pasar Pananjung bisa diselesaikan sebelum masa jabatannya berakhir.

"Semoga, secepatnya dilakukan relokasi dan pembangunan. Rencana revitalisasi tersendat karena pandemi Covid-19 mulai tahun 2020 lalu," ucapnya.

Sebelumnya, Jeje mengaku sering bolak-balik ke Jakarta karena ingin rencana revitalisasi segera dilaksanakan dengan pagu anggaran sekitar Rp 80 miliar. [*]

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved