Detik-detik Dramatis Banjir Terjang Desa Kertamukti di Pangandaran, Ratusan Warga Terdampak

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang malam memicu banjir besar.

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/Dok. Tagana Pangandaran
BANJIR DI PANGANDARAN - Kondisi banjir di wilayah Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran pada Senin 13 Oktober 2025 pagi.  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang malam memicu banjir besar.

Di antaranya terjadi di wilayah Kecamatan Cimerak, luapan Sungai Cibening tak mampu dibendung dua dusun di Desa Kertamukti, Senin (13/10/2025) dini hari.

Hingga mengakibatkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga di Dusun Cireuma dan Dusun Campaka.

Kondisi air mulai naik sekitar pukul 04.00 WIB, kemudian menyelinap ke area rumah - rumah warga yang sebagian besar masih semi permanen.

Baca juga: 350 KK di Pangandaran Terdampak Banjir, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Hanya dalam waktu satu jam, ketinggian air mencapai puncaknya sekitar pukul 05.00 WIB, dengan kedalaman hingga 1,5 meter.

Kepanikan melanda warga yang terlelap di tengah malam dan terpaksa bergegas menyelamatkan dirinya masing-masing. 

Namun, tidak semua harta benda bisa diselamatkan. Belasan kandang ternak hanyut terbawa arus deras. 

Setidaknya ada 18 ekor domba dan kambing dilaporkan hilang ditambah banyak unggas milik warga yang tak sempat diselamatkan.

Tim Tagana bersama BPBD dan pemerintah desa setempat pun bergerak melakukan evakuasi dan penanganan darurat. 

Mereka menyisir lokasi terdampak banjir, mengevakuasi warga, serta membantu proses pembersihan rumah-rumah yang terendam lumpur.

Baca juga: Hujan Deras Sejak Malam, Jalan Nasional Cijulang Pangandaran Banjir Hingga Siang

Anggota Tagana Kabupaten Pangandaran, Wawan, mengatakan, total warga terdampak tercatat sebanyak 205 kepala keluarga (KK) terdiri dari 150 KK di Dusun Campaka dan 55 KK di Dusun Cireuma. 

"Kalau untuk jumlah bangunan yang rusak masih dalam proses pendataan," ujar Wawan melalui laporannya, Senin (13/10/2025) siang.

Beruntung, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Hanya, sejumlah warga mengalami kerugian materil.

Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi resmi lokasi pengungsian meskipun sejumlah warga memilih mengungsi sementara ke rumah kerabatnya.

Baca juga: Banjir Menyergap Cijulang Pangandaran, Arus Lalu Lintas Tersendat, Banyak Kendaraan Mogok

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved