Hujan Deras Sejak Malam, Jalan Nasional Cijulang Pangandaran Banjir Hingga Siang

Hujan deras yang mengguyur wilayah Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sejak Minggu (12/10/2025)

Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/padna
BANJIR -Hujan deras yang mengguyur wilayah Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sejak Minggu (12/10/2025) sebabkan banjir 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna


TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sejak Minggu (12/10/2025) malam menyebabkan banjir di sejumlah titik. 

Sedikitnya, ada tiga titik ruas jalan nasional di wilayah Desa Kodangjajaar, Kecamatan Cijulang, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga satu meter.

Banjir mulai terjadi sekitar pukul 03.00 WIB akibat tingginya intensitas hujan yang menyebabkan debit air sungai meningkat deras. 

Luapan air sungai yang deras dari hulu semakin memperparah kondisi pada waktu subuh hingga meluap ke ruas jalan.

Akibat banjir tersebut, arus lalu lintas dari dua arah tersendat. Banyak kendaraan roda dua terpaksa didorong karena mogok setelah terendam banjir. Panjang ruas jalan yang tergenang mencapai lebih dari 100 meter.

Seorang warga yang ikut membantu mengatur arus lalu lintas, Dedi (40) mengatakan, air mulai naik sejak dini hari dan memuncak menjelang subuh. 

"Waktu subuh ketinggian banjir hampir satu meteran. Tapi sekarang sudah mulai surut, tinggal sekitar 40 sampai 50 sentimeter," ujar Dedi kepada Tribun Jabar di lokasi banjir, Senin (13/10/2025) pagi.

Selain aparat kepolisian, warga setempat pun turut berjibaku membantu kelancaran arus lalu lintas dengan sistem buka tutup jalan dari dua arah.

Seorang warga lainnya, Tri Abdul Haris (39), menyampaikan bahwa selain merendam jalan, banjir juga menggenangi puluhan rumah di wilayah Kodangjajaar. 

"Airnya sangat deras. Di pemukiman rumah itu masih sekitar satu meteran. Saluran di samping jalan dan sungai sempit, jadi air meluap ke jalan dan permukiman," katanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved