Siswa SMAN 1 Pangandaran Sukarela Kumpulkan Seribu Rupiah Dukung Rereongan Poe Ibu

Gerakan Rereongan Poe Ibu kini menjadi bagian dari keseharian para siswa di SMAN 1 Pangandaran. 

Penulis: Padna | Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Padna
UANG SERIBU - Sejumlah siswa SMA Negeri 1 Pangandaran memasukkan uang seribu rupiah ke dalam celengan, Senin 27 Oktober 2025. Kegiatan itu merupakan bagian dari Gerakan Rereongan Poe Ibu. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Gerakan Rereongan Poe Ibu atau yang akrab disebut Sapoe Seribu kini menjadi bagian dari keseharian para siswa di SMAN 1 Pangandaran

Sejak surat edaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang gerakan tersebut dikeluarkan, gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan pelajar semakin tumbuh subur.

Pantauan Tribun Jabar Senin (27/10/2025), setiap pagi pada waktu istirahat, para siswa dengan sukarela mengumpulkan uang seribu rupiah ke dalam celengan yang sudah disiapkan. 

Saat mengumumkan uang seribu, pengelola masing-masing kelas muter ke setiap siswa siswi yang ada di sekitarnya.

Celengan itu dikelola oleh perwakilan siswa yang dipercaya, kemudian disetorkan ke rekening tabungan khusus yang dibuka di perbankan.

Kepala SMAN 1 Pangandaran, Sukirman, menyampaikan, kegiatan Rereongan Poe Ibu di sekolahnya sudah berjalan sejak adanya surat edaran dari Gubernur Jawa Barat.

"Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik. Guru dan siswa punya tabungan khusus. Kami bahkan sudah membuat SOP untuk pelaksanaannya," ujar Sukirman kepada Tribun Jabar di halaman sekolahnya, Senin (27/10/2025) menjelang siang.

Baca juga: Respons Menohok Ibu-ibu di Pangandaran Soal Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar gerakan menabung melainkan juga bentuk pendidikan karakter dan solidaritas sosial. 

Uang yang terkumpul, itu digunakan untuk membantu sesama siswa yang memang membutuhkan. Terutama bagi mereka yang kurang mampu atau mengalami musibah.

"Meski tidak diwajibkan, kesadaran mereka tinggi karena tahu manfaatnya besar. Ini tabungan mereka sendiri, untuk kepentingan bersama," katanya.

Semangat berbagi ini dirasakan langsung para siswa. Siswi kelas XII di SMAN 1 Pangandaran, Kaesang Dimas Ayu, menilai program Rereongan Poe Ibu membawa banyak manfaat.

"Program ini sangat baik dan membantu teman-teman yang membutuhkan. Kami juga tidak keberatan, karena dari uang seribu rupiah itu bisa membantu siswa lain yang sakit, kecelakaan, atau punya kesulitan," ucap Kaesang. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved