Pelukis Muda Pangandaran Angkat Kearifan Lokal Lewat Lukisan di Momentum Sumpah Pemuda
Ia berharap, karya-karyanya bisa menjadi media edukasi visual agar anak muda sadar bahwa Indonesia kaya budaya dan tradisi
Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPIANGAN.COM, PANGANDARAN – Momen peringatan Hari Sumpah Pemuda, seorang pelukis muda asal Pangandaran menarik perhatian publik melalui karya-karya lukisannya yang mengangkat tema kearifan lokal serta kehidupan masyarakat Sunda tempo dulu.
Melalui goresan kuasnya, sang pelukis, Heru Prahendra ingin menyampaikan pesan kepada generasi muda agar tidak melupakan tradisi dan nilai-nilai luhur warisan para leluhur.
Berbagai lukisan karya Heru terpajang rapi di galeri miliknya yang berlokasi di Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Selasa (28/10/2025).
Lukisan-lukisan itu menggambarkan aktivitas masyarakat Sunda di masa lampau, seperti menumbuk padi di lisung, menenun kain, hingga memasak menggunakan tungku kayu bakar.
Baca juga: Peringatan Sumpah Pemuda Ke-97 di Sumedang, Bupati Dony: Jangan Takut Bermimpi Besar
Melalui sapuan kuas yang ekspresif, Heru berhasil menghadirkan nuansa nostalgia tentang kehidupan masyarakat tradisional yang sarat makna dan nilai gotong royong.
Ia mengatakan, kearifan lokal bukan sekadar kenangan masa lalu melainkan warisan budaya yang perlu dijaga dan diteruskan oleh generasi penerus bangsa.
Heru mengaku, bakat melukis terinspirasi dari kehidupan para pendahulu yang sederhana namun sarat makna.
"Ini bentuk penghargaan kepada para pendahulu kita agar tidak terlupakan dan tetap dilestarikan, karena saat ini banyak generasi muda yang tidak tahu dengan peralatan yang digunakan dulu," ujar Heru kepada sejumlah wartawan disela sela aktivitasnya, Selasa siang.
Ia berharap, karya-karyanya bisa menjadi media edukasi visual agar anak muda masa kini menyadari betapa kaya budaya dan tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia.
Tidak hanya menarik minat masyarakat lokal, karya-karya lukisan Heru juga mulai dikenal hingga ke berbagai daerah bahkan turis asing.
Selain indah secara visual, lukisan-lukisan itu juga mengandung pesan moral yang kuat tentang pentingnya melestarikan budaya.
Heru mengingatkan, bahwa bersatu dalam nasionalisme saja tidak cukup. "Generasi penerus bangsa harus bersatu dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai wujud cinta tanah air," ucapnya.
Momen Hari Sumpah Pemuda ini , tentu dimanfaatkan sejumlah muda-mudi untuk berkunjung ke galeri lukisan milik Heru.
Mereka menilai karya Heru sangat edukatif dan mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri.
| Peringatan Sumpah Pemuda Ke-97 di Sumedang, Bupati Dony: Jangan Takut Bermimpi Besar |
|
|---|
| Buntut 150 Wisatawan Asal Cianjur Terdampar di Pangandaran, ASITA Klaim Travelnya Bukan Anggota |
|
|---|
| Hujan Deras Mengguyur, BPBD Pangandaran Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam |
|
|---|
| 3 Ekor Ekor Domba di Pangandaran Terjangkit Budug, Dinas Pertanian Waspada |
|
|---|
| Bupati Herdiat Ajak Generasi Muda Ciamis Bergerak Menuju Indonesia Emas 2045 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/SUMPAH-PEMUDA-LUKISAN-di-pangandaran-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.