Pelajar di Padaherang Pangandaran Bolos Sekolah Terjaring Razia, Dihukum Push Up, Orang Tua Senang

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Sejumlah pelajar di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, terjaring razia dalam operasi gabungan penertiban siswa yang membolos sekolah, Kamis (16/10/2025). 

Razia ini dilakukan Tim Gerakan Disiplin Anak Sekolah (Gerdas) Kecamatan Padaherang bersama unsur TNI, Polri, pihak desa, dan sekolah, untuk menegakkan kedisiplinan serta menekan angka kenakalan remaja.

Operasi menyasar sejumlah titik yang sering dijadikan tempat nongkrong pelajar saat jam pelajaran berlangsung. 

Beberapa siswa terlihat panik saat petugas datang, bahkan ada yang mencoba kabur ke area persawahan untuk menghindari razia. 

Namun upaya tersebut gagal dan petugas berhasil mengamankan puluhan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP hingga SMA sederajat.

Para pelajar yang terjaring razia kemudian dibawa ke Mapolsek Padaherang untuk diberikan pembinaan dan arahan. 

Baca juga: Ditemukan Senjata Tajam di Sel Lapas Ciamis, Petugas Gelar Razia Dadakan

Baca juga: Jelang HUT Ke-80 RI, Jajaran Polres Pangandaran Lakukan Razia ke Tempat Hiburan Malam

Di lokasi, petugas pun memberikan sanksi berupa hukuman fisik ringan seperti push up dan memotong rambut bagi siswa yang berambut panjang, sebagai bagian dari upaya penanaman kedisiplinan dan tanggung jawab.

Ketua Gerakan Disiplin Anak Sekolah Padaherang, Endi Sopandi, mengatakan, razia ini merupakan langkah preventif yang rutin dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat.

"Gerakan ini untuk mendisiplinkan anak -anak agar tidak bolos sekolah saat jam pelajaran," ujar Endi kepada sejumlah wartawan di Mapolsek Padaherang, Kamis siang.

Operasi Gerdas ini dilakukan rutin karena, banyak siswa yang nongkrong di luar jam sekolah. "Ini bagian dari pembinaan agar mereka kembali ke jalur yang benar. Kami berharap perilaku ini tidak terus terulang," katanya.

Seorang orang tua siswa yang datang menjemput anaknya, Irah, mengaku sangat terpukul dengan tingkah laku anaknya.

"Saya senang anak-anak ditangkap, karena kami kira mereka pergi ke sekolah, ternyata malah keluyuran. Saya syok sekali."

"Saya sangat sedih melihat anak saya seperti ini dan berharap ini jadi pelajaran buat dia supaya tidak mengulang lagi dan ada perubahan menjadi lebih baik," ucap Irah dengan mata berkaca-kaca. *

Caption, Suasana para siswa yang bolos sekolah terjaring razia oleh tim Gerdas di wilayah Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Kamis 16 Oktober 2025