Tangkal Hoaks di Masyarakat, Pelajar di Kota Tasikmalaya Ikuti Workshop Pelatihan Konten Digital

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd. Diky Candra Negara menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang berpartisipasi aktif dalam workshop

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Negara ketika menghadiri workshop pelatihan konten digital bagi pelajar madrasah dan santri, yang berlangsung di Aula lantai II Bappelitbangda, pada Senin (13/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Menyambut Perayaan Hari Santri Tahun 2025 dan Hari Jadi Ke-24 Kota Tasikmalaya, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Workshop Pelatihan Konten Digital bagi pelajar Madrasah dan Santri, pada Senin (13/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk kemitraan antara pemerintah dengan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kapasitas literasi digital generasi muda, khususnya para santri dan siswa madrasah di Kota Tasikmalaya.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd. Diky Candra Negara menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam workshop tersebut.

Diky menekankan bahwa di era keterbukaan informasi saat ini, promosi menjadi hal penting dalam memperkenalkan potensi dan citra positif daerah. 

"Setiap peserta workshop memiliki peran penting sebagai duta digital yang dapat membantu mempromosikan Kota Tasikmalaya," kata Diky.

Baca juga: Dampak Pemotongan TKD, Pemkot Tasik Bakal Manfaatkan Potensi Wilayah Sebagai Sumber PAD

Diharapkan para peserta bisa terus berkarya dan menggunakan keterampilannya untuk mengenalkan Kota Tasik sebagai kota yang kreatif, religius, dan ramah bagi semua.

"Semua harus melek digital, sekaligus memperkenalkan potensi di kota Tasikmalaya," ungkapnya.

Senada dikatakan Asisten Administrasi Umum sekaligus Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya Asep Maman Permana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kapasitas literasi digital.

Bahkan generasi muda bisa mampu beradaptasi di tengah transformasi teknologi informasi yang begitu cepat.

"Adapun materi yang disampaikan yaitu konten digital berbasis tabayun, langkah-langkah membuat konten video dan pencegahan hoax di masyarakat," ucap Asep. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved