Penipu Ngaku Gubernur Jabar Mau Beri Bantuan, Seorang IRT di Tasikmalaya Nyaris Jadi Korban

Penipu Ngaku Gubernur Jabar Mau Beri Bantuan, Seorang IRT di Tasikmalaya Nyaris Jadi Korban

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
TUNJUKKAN PESAN - Taufik Febrian (34) suami Yati ketika menunjukan pesan WhatsApp kepada istrinya yang hampir tertipu bantuan uang dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Kamis (20/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Seorang ibu rumah tangga (IRT) hampir menjadi korban penipuan mengatasnamakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang terjadi di wilayah Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Korban bernama Yati (44), warga Jalan Empang Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, nyaris menjadi target penipuan dengan modus akan memberikan bantuan sejumlah uang senilai Rp 50 juta oleh Gubernur Jawa Barat.

Awalnya Yati tengah live di platform TikTok, namun setelah siaran selesai, ada akun bernama “Kang Dedi Mulyadi” menghubung melalui pesan singkat dan meminta nomor WhatsApp.

Lewat pesan singkat tersebut, oknum penipu langsung menghubungi dengan mengirimkan sejumlah voice note suara KDM yang bakal memberikan bantuan uang senilai Rp 50 juta.

Akan tetapi, korban tidak langsung percaya meskipun sudah diimingi janji sampai dikirimkan video petugas bank tengah menghitung uang yang rencana bakal diberikan.

Baca juga: Pemkot Tasikmalaya dan Kemenhub Jalin Kerjasama Pengembangan SDM Transportasi

Selan itu, akun tersebut melakukan panggilan video menggunakan nomor 085294016679 sekira pukul 13.00 WIB. Yati mengaku kaget karena dalam video call tampak sosok yang sangat mirip dengan Dedi Mulyadi, lengkap dengan pakaian adat Sunda berwarna putih dan ikat kepala, seperti yang biasa dikenakannya.

“Dia nelepon pada jam 1 siang, itu VC. Tapi dia bener ngomong, ada Pak Dedi biasa, pakai baju putih gitu. Tapi nggak banyak bicara maupun nanya,” ungkap Yati ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Kamis (20/11/2025).

Yati menambahkan, bahwa pelaku sempat mengirimkan pesan suara yang terdengar sangat serupa dengan suara asli Gubernur Jawa Barat.

“Mirip banget suaranya, tapi saya curiga itu AI, karena sekarang itu banyak disalahgunakan,” kata Yati.

Menurutnya, pelaku menawarkan hadiah Rp 50 juta dengan syarat harus mentransfer uang sebesar Rp500 ribu terlebih dahulu.

Aksi tipu daya ini ternyata tidak mempan yang dilakukan penipu kepada warga Tawang tersebut.

"Sebelum kejadian ini, saya pernah mau ketipu juga dengan modus yang sama. Makanya pas ada kaya gini lagi, sejak awal sudah tidak percaya," jelasnya.

Ia pun langsung memberitahukan suaminya karena ada penipu yang bawa-bawa nama Gubernur Jabar dengan menjanjikan sejumlah uang.

"Boro-boro punya uang Rp 500 ribu, dan kalau punya juga mending dipakai. Itu dia video juga di bank, uang udah disiapin uangnya gitu. Dari kejadian ini saya langsung menghubungi pak Kepler (anggota DPRD Kota Tasik)," kata wanita yang memiliki usaha bensin eceran.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved