Target Retribusi Tahun 2025 Sebesar Rp 2 Miliar Lebih, Dishub Kota Tasik Optimis Tercapai

Ringkasan Berita:

• Dishub Kota Tasikmalaya menargetkan retribusi daerah sebesar Rp2,006 miliar pada tahun 2025 dan mulai menggenjot pendapatan dari tarif parkir dengan memasang plang tarif di sejumlah ruas jalan.
• Tarif parkir disesuaikan dengan jenis kendaraan: roda dua Rp1.500, mobil kecil Rp2.500, mobil sedang Rp4.000, dan mobil besar Rp5.000 untuk dua jam pertama
• Berbagai upaya terus dilakukan agar target retribusi dapat tercapai hingga akhir 2025.

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya targetkan retribusi daerah sebesar 2 miliar 6 juta tahun 2025. Bahkan saat ini tengah menggenjot pemasukan tarif parkir disejumlah ruas jalan daerah.

Sejumlah ruas jalan Kota Tasikmalaya mulai dipasang plang tarif parkir dengan nominal disesuaikan jenis kendaraan roda dua, mobil kecil, hingga mobil sedang dan mobil besar.

Tarif yang dipasang pun berbeda, yakni untuk roda dua Rp1.500/2 jam pertama, mobil kecil Rp 2.500/2 jam pertama, mobil sedang Rp 4.000/2 pertama dan mobil besar Rp 5.000/2 jam pertama. 

Aturan ini diterapkan sesuai Perda nomor 1 tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

Baca juga: 34 Ruas Jalan di Kota Tasikmalaya Mulai Dipasang Tarif Parkir Untuk Hindari Pungli, Ini Tarifnya

Kepala UPTD Parkir Dishub Kota Tasikmalaya Uen Haeruman menjelaskan, memang untuk tahun ini target retribusi tengah digenjot supaya bisa mencapai target di akhir tahun 2025.

Selain itu, Uen menambahkan berbagai upaya terus ditingkatkan supaya pencapain target yang dibebankan bisa tercapai.

"Untuk sekarang tahun 2025 target retribusi kami sekitar 2 miliar 6 juta," kata Uen kepada wartawan TribunPriangan.com, Kamis (20/11/2025).

Uen optimis pencapaian target yang dibebankan ke bidangnya sangat realistis, meskipun saat ini tinggal satu bulan lebih waktunya.

"Tahun ini pencapaian baru 60 persen lebih di angka 1 miliar 200 ribu, dan kita optimis," ungkap Uen.(*)