Penyebab Warga Parungponteng Tasik Demo dan Segel Kantor Bupati, Ternyata Akses Jalannya Rusak Parah
Benar, kondisi akses Jalan Cimanisan Warung-Legok, Desa Barumekar menjadi jalur alternatif ke wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya, rusak parah
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
"Untuk penerangan jalan umum bukan minim tapi tidak ada, karena kurangnya perhatian dari pemerintah daerah. Bahkan ketika musim penghujan sangat susah sekali dilalui, karena tidak ada material aspal, tapi sudah bercampur tanah merah," jelasnya.
Jarak tempuh ke pemerintahan Kecamatan Parungponteng, warga sekitar harus ekstra karena tingkat kerusakan jalan menjadi penghambat waktu.

"Untuk menuju ke pemerintah kecamatan yang harusnya ditempuh lima menit, malah ini menjadi 30 menit hingga 1 jam, karena akses jalan yang rusak parah," pungkasnya.
Padahal untuk meningkatkan indeks manusia harus ditopang dengan infrastruktur jalan yang bagus. Karena ketika infrastruktur jalan bagus otomatis meningkat baik kesehatan, pendidikan juga maksimal.
"Kami berharap ke Bupati saat ini untuk senantiasa memperhatikan atau memperbaiki akses jalan Cimanisan atau Warung-Legok karena itu hal penting sekali aksesibilitas masyarakat. Karena kami juga bagian dari masyarakat kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Baca juga: 16 Tahun Pemkab Tasik Disebut Tak Pernah Perbaiki Jalan Cimanisan Warung Legok
Sebelumnya dibertakan sejumlah warga Parungponteng melakukan penyegelan kantor Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, Selasa (23/9/2025).
Informasi dihimpun wartawan TribunPriangan.com, kedatangan warga hingga melakukan penyegelan ini sebagai bentuk kekecewaan karena audiensi terkait keluhan warga parungponteng Tasikmalaya tak dihadiri Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin.
Awalnya massa menggelar audiensi soal kerusakan jalan Cimanisan Warung Legok, Desa Baru Mekar, Kecamatan Parungponteng dengan Asda 3, Asep Gunadi.
Usai melaksanakan audiensi dan mendengarkan penjelasan dari Asda 3, massa kecewa karena audiensi tidak dihadiri oleh Bupati Tasikmalaya.

Tak berselang lama, belasan mahasiswa dan warga Parungponteng langsung menuju lantai III tepatnya ke ruangan Bupati Tasikmalaya, kemudian melakukan penyegelan sebagai bentuk protes dan kekecewaan terhadap Bupati yang dinilai warga tidak respons.
Bahkan massa juga sempat menyegel pintu utama hingga kedalam ruangan kerja Bupati Tasikmalaya, dengan memasang stiker bertuliskan disegel oleh masyarakat.
"Kedatangan kesini menuntut atas perbaikan jalan Cimanisan Warung Legok yang titik lokasinya di Desa Barumekar, Kecamatan Parungponteng," ungkap korlap aksi Farid Apepi ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com.
Alasan melakukan penyegelan ini karena sudah belasan tahun akses jalan tersebut tidak pernah mendapat perbaikan dari Pemkab Tasikmalaya.
"Jadi jalan ini sudah terbengkalai sekitar 14 tahun dan tidak ada perbaikan sama sekali dan maka dari itu kami juga datang kesini menuntut hak dan kewajiban kami sekaligus penyegelan ke ruangan kerja Bupati Tasikmalaya," jelasnya.
Bupati Tidak Tahu
SaksiKata
multiangle
Jalan Cimanisan
Parungponteng
Kabupaten Tasikmalaya
Rusak Parah
Bupati Tasikmalaya
Cecep Nurul Yakin
Warga Parungponteng Berharap Bupati Tasik Segera Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
APBD Kabupaten Tasikmalaya Berubah dari Rp 3,5 T Jadi Rp 3,4 T, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Terbabat Tol Geta, Ini Nama Desanya |
![]() |
---|
3 Kali Bupati Tasikmalaya Dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum, Terakhir Soal Proyek |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Tasikmalaya Tanggapi Soal Penyegelan Ruang Bupati Oleh Warga Parungponteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.