Penyebab Warga Parungponteng Tasik Demo dan Segel Kantor Bupati, Ternyata Akses Jalannya Rusak Parah
Benar, kondisi akses Jalan Cimanisan Warung-Legok, Desa Barumekar menjadi jalur alternatif ke wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya, rusak parah
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Warga Parungponteng melakukan demonstrasi dengan melakukan penyegelan kantor Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin pada Selasa (23/9/2025).
Ketika itu warga berdalih aksi dilakukan karena sudah belasan tahun, Pemkab Tasikmalaya tidak pernah memperbaiki kondisi jalan Cimanisan Warung Legok, Desa Barumekar, Kecamatan Parungponteng.
Berdasarkan kabar terbaru, warga setempat membenarkan kondisi terkini akses Jalan Cimanisan Warung-Legok, Desa Barumekar menjadi jalur alternatif ke wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya, yang rusak parah.
Selain itu, panjang jalan yang rusak sekitar tiga kilometer ini sudah dari tahun 2009 luput dari perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Pantauan wartawan TribunPriangan.com dalam upaya melengkapi pernyataan warga yang menjadi saksi hidup atau SaksiKata, memang terlihat kondisi jalan Cimanisan ini rusak parah dan sudah bercampur tanah merah.
Bahkan, akses jalan ini menjadi alternatif ke Kecamatan Sodonghilir, Tanjungjaya maupun ke wilayah Tasik Selatan lainnya.
Ketika dilalui pun, bentuk jalan sudah tidak ada material aspal tapi hanya tanah merah bercampur batu dengan kondisi menanjak dan berkelok.
Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Parungponteng Segel Ruang Kerja Bupati Tasikmalaya, Gara-gara Soal Ini
Kondisi ini membuat pengendara roda dua maupun roda empat harus ekstra untuk melewatinya. Selain itu, di sisi kanan dan kiri tidak ada drainase. Sehingga ketika diguyur hujan akan lebih licin.
"Memang banyak sekali masyarakat yang mengeluh, terkait akses kita berangkat ke kecamatan, karena jalan tersebut memang jalur alternatif menuju ke Tasik Selatan maupun sebaliknya," ungkap Saksi kata Farid Apepi (24) ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Rabu (24/9/2025).

Namun sayang, apa yang menjadi keluh kesah masyarakat itu tidak bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya.
"Akibat jalan yang rusak parah, menjadi penghambat perekonomian masyarakat, akses pendidikan, dan akses kesehatan," keluhnya.
Farid menambahkan, panjang kerusakan jalan tersebut mencapai tiga kilometer dengan melintasi dua Desa di wilayah Kecamatan Parungponteng.
"Jadi akses ini masuk Desa Barumekar melintasi Desa Cibanteng, Burujuljaya Kecamatan Parungponteng dengan panjang jalan yang rusak sekitar 3 kilometer," ucap Farid.
Tidak adanya penerangan jalan umum semakin menjadi penghambat bagi masyarakat sekitar ketika melintas.
SaksiKata
multiangle
Jalan Cimanisan
Parungponteng
Kabupaten Tasikmalaya
Rusak Parah
Bupati Tasikmalaya
Cecep Nurul Yakin
Warga Parungponteng Berharap Bupati Tasik Segera Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
APBD Kabupaten Tasikmalaya Berubah dari Rp 3,5 T Jadi Rp 3,4 T, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Terbabat Tol Geta, Ini Nama Desanya |
![]() |
---|
3 Kali Bupati Tasikmalaya Dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum, Terakhir Soal Proyek |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Tasikmalaya Tanggapi Soal Penyegelan Ruang Bupati Oleh Warga Parungponteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.