Ade Sugianto Gagal Jadi Bupati Tasik
Heboh UU Ruzhanul Ulum Akan Gantikan Ade Sugianto di PSU Kabupaten Tasikmalaya, Begini Kata DPC PKB
Sosok Uu Ruzhanul Ulum yang digadang-gadang sebagai pengganti Ade Sugianto pun belum jelas, karena menunggu usulan internal PDI Perjuangan.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menunggu nama untuk pengganti Ade Sugianto yang didiskualifikasi pada putusan Mahkamah Konstitusi, pada Senin (24/2/2025).
Untuk status Iip Miptahul Paoz masih menunggu hasil rapat internal dari PDI Perjuangan yang nantinya bakal digodok dengan partai koalisi yakni PKB, PDI Perjuangan, Nasdem dan PBB.
Adapun sosok Uu Ruzhanul Ulum yang digadang-gadang sebagai pengganti Ade Sugianto pun belum jelas, karena menunggu usulan internal PDI Perjuangan.
Sedangkan sosok Uu Ruzhanul Ulum bukan kader PDI Perjuangan, melainkan eks Wagub Jabar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Sampai saat ini masih di internal PDI-P dan yang digantinya pak Ade sebagai representasi dari PDI-P meskipun itu yang diusung dari beberapa partai koalisi," ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Rabu (26/2/2025).
Baca juga: Ramai Disebut Sosok Pengganti Ade Sugianto di PSU Kabupaten Tasik, Uu Ruzhanul Ulum Tanggapi Begini
Meskipun begitu, pihak DPC PKB menunggu dan memberikan kesempatan terlebih dahulu ke PDI Perjuangan.
"Makanya ya hari ini kita memberikan kesempatan kepada PDI-P untuk rembukan menggantikan sosok pak Ade. Nanti setelah usulan dari PDI-P ya kita godok di partai koalisi. Karena, kalau di PKB sendiri tidak berubah calonnya," ucap Ami.
Namun, ketika ditanyai rumor lain hingga ada nama Ai Diantani (istri Ade Sugianto) dan Uu Ruzhanul Ulum (mantan Gubernur Jabar) dirinya pun belum bisa memastikan karena semua tergantung dari PDI-Perjuangan.
"Siapapun itu pada akhirnya asal di sepakati di koalisi kita siap-siap saja. Siapapun itu nanti yang disodorkan oleh pak Ade dan PDI-P perjuangan untuk menggantikan beliau ya kita akan terima," tegasnya.
Lebih lanjut tentang sosok Uu Ruzhanul Ulum, ia pun hanya melihat sebagai eks Bupati dan Wakil Gubernur Jabar yang pernah menjabat periode sebelumnya.
"Kita kalau melihat sosok pak Uu beliau kan bupati pernah, wakil gubernur pernah, sosoknya baik, tetapi apakah menurut aturan kan ga boleh turun lagi kebawah setelah beliau jadi wakil gubernur," kata Ami.
Baca juga: Soal Uu Jadi Pengganti Ade Sugianto di PSU Kabupaten Tasikamalaya, Begini Kata Pengamat Politik UNIK
Karena menurutnya, ada peraturan baru itu kalau tidak salah ketika sudah ada di strata lebih tinggi tidak boleh turun kebawah.
"Yang berikutnya pak Uu kan bukan orang PDI-P terkecuali kalau PDI-P mengusulkan siapa atau pak Uu, kalau kita akan menggodok di koalisi, siapapun itu," katanya.
Makanya pihak PKB pun saat ini tetap menunggu calon pengganti yang diusulkan PDI-Perjuangan untuk mendampingi Iip Miftahul Paoz di PSU nanti.
"PDI-Perjuangan dan pak Ade sendiri yang mengusulkan, nanti kita akan mengkajinya dulu di koalisi, dan melihat kesepakatannya seperti apa," pungkasnya. (*)
Baca juga: Persiapan PSU Pasca Ade Sugianto Didiskualifikasi MK, Ini yang Dilakukan KPU Kabupaten Tasikmalaya
DPC PKB Belum Ambil Sikap soal Bupati dan Wakil Bupati di PSU Kabupaten Tasikmalaya, Ini Respons Iip |
![]() |
---|
Ini Alasan KPU Kabupaten Tasikmalaya Loloskan Ade Sugianto Jadi Cabup, Berujung Diskualifikasi |
![]() |
---|
Sikapi Putusan MK, Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Kumpulkan Ormas Islam hingga Minta Warga Tahan Diri |
![]() |
---|
Bicara Sosok Pengganti di PSU, Iip: yang Paling Utama Bisa Diterima Masyarakat |
![]() |
---|
Persiapan PSU Pasca Ade Sugianto Didiskualifikasi MK, Ini yang Dilakukan KPU Kabupaten Tasikmalaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.