Diiringi Pawai Dongdang di Puncak Milad ke-120 Ponpes Suryalaya, KDM Disambut Ribuan Warga Tasik

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Ribuan warga sambut kedatangan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri puncak rangkaian Milad ke 120 Ponpes Suryalaya di Gedung Kampus Suryalaya, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (5/9/2025).

Sejumlah acara rangkaian penutupan milad ke 120 Ponpes Suralaya dengan dihadiri 2000 santri di gedung serbaguna Kampus Suralaya, pemberian penghargaan ke sejumlah tokoh hingga pemaparan gubernur Jabar sampai melihat perjalanan ponpes suralaya yang berdiri sejak 1905.

Usai memberikan pemaparan, Gubernur Jawa Barat dan pimpinan pondok pesantren Suralaya jalan kaki menuju pontren dengan diarak pawai dongdang dari Gedung Kampus ke Madrasah Pesantren (Kompleks Ponpes).

Nampak ribuan warga tumpah ruah menyambut Dedi Mulyadi beserta jajaran, sepanjang jalan diiringi salawat dari area kampus sampah kompleks pontren.

Gubernur Jabar beserta Bupati dan Wali Kota Tasikmalaya dan keluarga Keluarga inti Suryalaya menyempatkan untuk berziarah ke makam pendiri pontren Alm KH Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin atau Abah Anom.

"Saya ucapkan terima kasih para pengikut Abah yang senantiasa menebarkan dalam kebaikan beliau (alm KH Abah Anom)," ungkap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ketika memberikan keterangan usai berziarah, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Dedi Mulyadi Hampir Jadi Sasaran Amuk Massa Aksi Solidaritas di DPRD Jabar

Pria yang disapa KDM kagum melihat rangkaian acara milad ke 120 Pontren Suryalaya berjalan lancar sejak awal sampai sekarang.

Bahkan ia disambut ribuan warga yang sudah hadir sejak siang hari sekaligus memberikan doa dan kelancaran di acara ini.

"Kegiatan berjalan dengan tertib, dan ini membawa masyarakat bahagia walaupun jumlahnya sangat banyak kurang lebih dari 100 ribu orang yang berkunjung di sini, dan ini keberkahan buat semuanya," ucapnya.

Bahkan ia menambahkan, kehadiran masyarakat yang tumpah ruah di rangkaian milad ke 120 pontren Suralaya ada dampak yang positif khususnya siklus ekonomi.

"Kalau siklus ekonomi itu 100 ribu orang itu punya multi level ekonomi, multi efek. Artinya bahwa orang-orang baik, orang saleh, walaupun sudah meninggal selalu membawa kebaikan," katanya. (*)