Ade Sugianto Gagal Jadi Bupati Tasik
Bicara Sosok Pengganti di PSU, Iip: yang Paling Utama Bisa Diterima Masyarakat
Namun Iip pun tak memilih maupun menunjuk keinginannya untuk penggantinya. Karena ada partai koalisi yang menentukannya.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Wakil Bupati terpilih Iip Miftahul Paoz tidak ambil pusing terkait rencana sosok pengganti Ade Sugianto di pemungutan suara ulang (PSU) nanti.
Menurutnya sosok pengganti yang bakal mendampinginya bisa diterima di masyarakat buat kemajuan Kabupaten Tasikmalaya.
Bahkan, meskipun digadang-gadang ada beberapa nama calon seperti Ai Diantani yang juga istri Ade Sugianto, serta mantan Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Namun semua sosok yang sempat beredar di publik, Iip tak memikirkan hal itu. Tapi lebih mengedepankan persiapan PSU nanti dan menunggu hasil pemilihan partai koalisi.
"Saya mengikuti calon yang ditetapkan oleh tim saja, dan tidak milih si a, b atau c begitu. Karena yang menggodok pengganti pak Ade pasti jauh lebih berpengalaman soal politik," ungkap Iip ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Rabu (26/2/2025).
Baca juga: Persiapan PSU Pasca Ade Sugianto Didiskualifikasi MK, Ini yang Dilakukan KPU Kabupaten Tasikmalaya
Namun Iip pun tak memilih maupun menunjuk keinginannya untuk penggantinya. Karena ada partai koalisi yang menentukannya.
"Tapi soal menentukan orang, saya tidak layak, dan pasti apapun itu yang dimunculkan itulah yang terbaik, kira-kira begitu," ucapnya.
Ditanyai soal kriteria khusus buat penggantinya ia menegaskan yang terpenting diterima oleh masyarakat dulu itu yang terpenting.
"Yang paling utama sih bisa diterima di masyarakat, diterima pemilih itu dulu kriterianya," tegasnya.
Perihal raihan suara di PSU dirinya pun optimis bisa pertahankan suara yang sudah diraih pada saat pilkada serentak 2024.
"Mudah-mudahan bertahan ya maksimal bisa lebih suaranya, santai saja saya mah. Karena, keliatannya saya diberikan kesempatan untuk merokok dan ngopi (santai) dulu," kata Iip sambil gelak tawa saat memberikan komentarnya.
Baca juga: Demo Soal PSU di Kabupaten Tasikmalaya, PMII Minta Jajaran KPU dan Bawaslu Mundur dari Jabatan
Karena mereka (partai koalisi) memaklumi dan memberikan kesempatan bagi dirinya untuk santai dulu pasca putusan MK.
"Untuk sekarang 'nuju santai hela lur' (lagi santai dulu)," pungkasnya.
Bahkan mengenai rumor bakal diusung sebagai Bupati pun, Iip tak banyak berkomentar dan lebih menunggu keputusan partai koalisi.
DPC PKB Belum Ambil Sikap soal Bupati dan Wakil Bupati di PSU Kabupaten Tasikmalaya, Ini Respons Iip |
![]() |
---|
Ini Alasan KPU Kabupaten Tasikmalaya Loloskan Ade Sugianto Jadi Cabup, Berujung Diskualifikasi |
![]() |
---|
Heboh UU Ruzhanul Ulum Akan Gantikan Ade Sugianto di PSU Kabupaten Tasikmalaya, Begini Kata DPC PKB |
![]() |
---|
Sikapi Putusan MK, Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Kumpulkan Ormas Islam hingga Minta Warga Tahan Diri |
![]() |
---|
Persiapan PSU Pasca Ade Sugianto Didiskualifikasi MK, Ini yang Dilakukan KPU Kabupaten Tasikmalaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.