40 Anggota DPRD Pangandaran yang Baru Dilantik Diharapkan Tidak Menunggu Permasalahan Baru Berperan
40 anggota DPRD yang baru dilantik diharapkan bisa menjadi penyambung lidah masyarakat.
Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - 40 anggota DPRD Kabupaten Pangandaran periode 2024-2029 telah dilantik, Senin (5/8/2024).
Warga Pangandaran menaruh harapan besar terhadap 40 anggota DPRD baru ini agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
Seorang aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Kabupaten Pangandaran, Tian Kadarisman, berharap, 40 anggota DPRD yang baru dilantik diharapkan bisa menjadi penyambung lidah masyarakat.
Baca juga: 40 Anggota DPRD Baru Dilantik, Ribuan Warga di Pangandaran Menaruh Harapan Besar
Sejatinya, kata dia, seluruh dewan terpilih harus mampu menyerap aspirasi dan menjembatani permasalahan yang kerap dialami masyarakat khususnya di Kabupaten Pangandaran.
"Jadi, jangan nunggu permasalahan dulu baru DPRD berperan. Baiknya, bisa mengantisipasi permasalahan masyarakat sebelum terjadi," ujar Tian kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Rabu (7/8/2024) pagi.
Maka dari itu, dia menyarankan agar anggota DPRD Kabupaten Pangandaran periode 2024-2029 bisa berkaca dari permasalahan-permasalahan yang sudah terjadi.
Baca juga: Pilkada Pangandaran 2024, Bupati Jeje Sebut Soal Senggol Dikit Enggak Apa-apa, Ini Penjelasannya
"Jangan sampai saat kampanye saja mereka mau turun dan janji macam-macam, pas sudah jadi lupa. Jika hal itu terjadi maka rakyatlah yang harus turun langsung untuk bersuara," katanya.
Para anggota dewan terpilih ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah khususnya mengenai pelayanan publik, seperti akses pendidikan, kesehatan, dan bisa memberikan ruang pekerjaan bagi masyarakat di Kabupaten Pangandaran.
Sebab jika melihat data pengangguran di Kabupaten Pangandaran, maka semakin meningkat dari tahun ke tahunnya.
Baca juga: Pilkada Pangandaran 2024, Petakan Kerawanan, Bawaslu Ajak Diskusi TNI POLRI dan Sejumlah Parpol
Kemudian melihat Kabupaten Pangandaran yang saat ini mengalami defisit, maka menurutnya, legislatif harus bisa memberikan solusi terbaik untuk pengembangan Kabupaten Pangandaran kedepannya.
"Anggota DPRD pun harus meneliti dan mengawasi setiap keuangan yang berputar di pemerintahan khususnya APBD. Saya yakin, mereka sudah paham tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD," ucap Tian.
Namun, ketika mereka tidak bisa menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat, tegas Tian, maka jangan kaget masyarakat di Kabupaten Pangandaran tidak akan tinggal diam.
"Kan enggak ada salahnya ketika wakil rakyat salah, ya rakyatnya lah langsung bersuara," ujarnya. [*]
DPRD Pangandaran Apresiasi Bupati Citra Pitriyami Dorong Bantuan untuk Petani Terdampak Banjir. |
![]() |
---|
TPS Liar Terus Menjamur, Dalam Sehari Sampah di Kota Tasik Tembus 350 Ton |
![]() |
---|
Ratusan Warga Pangandaran Berkumpul di Halaman Gedung DPRD, Ini Ternyata yang Mereka Lakukan |
![]() |
---|
Anggota DPRD Pangandaran Turun ke Lokasi Keramba Jaring Apung, Temuan Hal Mengejutkan Ini |
![]() |
---|
Anggota DPRD Pangandaran Soroti Kualitas Pendidikan di Wilayahnya, Belum Ada Peningkatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.