Keracunan di Pangandaran
Usai 8 Siswa MI di Pangandaran Keracunan MBG, Puskesmas dan Polisi Masih Tunggu Hasil Lab Sampel
satu siswa yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi MBG di Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran sudah dinyatakan sehat
Penulis: Padna | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Satu siswa yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi MBG di Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran sudah dinyatakan sehat dan beraktivitas seperti biasa.
Dia bernama Aleksa (11), satu dari delapan siswa yang sempat ditangani medis di Puskesmas Cigugur setelah insiden dugaan keracunan. Selain pusing, Aleksa mengalami muntah dan sesak nafas.
Kepala Puskesmas Cigugur, Suharna, S.K.M, menyatakan, siswa Madrasah Ibtidaiyah Attarbiyah Leuwiliang yang sebelumnya diduga mengalami keracunan, kini sudah dalam kondisi sehat.
"Termasuk, siswi yang terakhir menjalani perawatan, itu sudah pulang tidak lama sehari setelah kejadian," ujar Suharna dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Minggu (5/101/2025) sore.
Sementara untuk penyebab pasti keracunan, pihaknya belum menerima hasil laboratorium dari sampel sisa makanan dan muntahan.
"Jadi, untuk hasil laboratorium saya juga belum menerima," katanya.
Kapolres Pangandaran AKBP Dr Andri Kurniawan, menyampaikan, bahwa pihaknya juga mengambil sampel sisa makanan dan sisa muntahan atas kejadian dugaan keracunan di Cigugur.
"Jadi, sampel dari Dinkes juga ada dan dari kita juga ada, agar nanti bisa sama-sama mengetahui seperti apa hasilnya. Jadi, kita masih menunggu hasilnya," ucap Andri.
Baca juga: Bupati Pangandaran Turunkan Satgas Evaluasi MBG Buntut Keracunan di Cigugur
Baca juga: 8 Siswa Keracunan, Operasional SPPG di Kabupaten Pangandaran Dihentikan Sementara
Sebelumnya, sebanyak delapan siswa MI Attarbiyah Leuwiliang, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran diduga mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi hidangan dari program MBG di sekolah mereka pada Rabu (1/10/2025).
Gejala keracunan mulai dirasakan siswa seusai menyantap menu MBG sekitar pukul 08.30 WIB. Menu yang dikonsumsi terdiri atas capcay, ayam kecap, tahu, jeruk, dan nasi.
Delapan anak dengan kelas berbeda ini bernama Salsa (10), Putri (11), Pika (11), Yola (8), M. Riska (9), Hamed (11), Ika (8), dan Aleksa (11).
Namun kini, delapan siswa kondisinya sudah mulai membaik dan beraktivitas seperti biasa di rumahnya masing-masing. (*)
Marc Marquez Kecelakaan di Lap Pertama Balapan Sirkuit Mandalika, Tertubruk Bezzecchi |
![]() |
---|
8 Oktober 2025 Ada Hari Nasional Lagi, Apa Itu? Masuk Jadwal Liburkah? |
![]() |
---|
Prediksi Skor Big Match Juventus VS AC Milan, Duel Sengit Vlahovic dan Gimenez |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Sevilla VS Barcelona, Duel Sengit Vargas dan Lewandowski |
![]() |
---|
Formula Baru UMP 2026 Mulai Dibahas, Benarkah Bakal Tersalurkan November Mendatang? Ini Kata Menaker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.