Rencana Demo Besar Senin
Ratusan Warga Pangandaran Berkumpul di Halaman Gedung DPRD, Ini Ternyata yang Mereka Lakukan
Ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD Kabupaten Pangandaran
Penulis: Padna | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD Kabupaten Pangandaran pada Senin (1/9/2025).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas menjaga kondusivitas daerah dan menolak segala bentuk tindakan anarkis.
Ada sekitar 500 warga yang berkumpul sejak pagi hari dan menyatakan dukungan terhadap stabilitas keamanan nasional.
Mereka menegaskan bahwa aksi ini bukan bentuk anti-demokrasi, melainkan penolakan terhadap tindakan kerusuhan yang belakangan marak terjadi di berbagai daerah.
Seorang tokoh agama di Kabupaten Pangandaran, Kiai Habibudin, mengatakan, situasi Indonesia saat ini dinilai sedang tidak baik-baik saja, dan masyarakat Pangandaran merasa terpanggil untuk ikut menjaga keutuhan bangsa.
"Merah putih sedang dirobek-robek oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ini adalah bentuk solidaritas masyarakat Pangandaran."
"Kita tidak anti terhadap demonstrasi, karena menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara," ujar Kiai Habibudin kepada sejumlah wartawan di halaman DPRD Kabupaten Pangandaran, Senin siang.
Baca juga: Belasan Pelajar di Sumedang Tenggak Miras saat Akan Ikut Demo, Polisi Langsung Amankan
Baca juga: Ratusan Massa Gelar Aksi Damai di Depan Pemkab Tasikmalaya, Pimpinan DPRD Bakal Kawal 8 Tuntutan
Namun demikian, Ia menyoroti adanya pihak-pihak yang memanfaatkan aksi unjuk rasa untuk melakukan tindakan anarkis.
"Banyak penumpang gelap yang justru menginginkan daerah ini tidak aman. Kalau sudah anarkis, yang rugi adalah masyarakat sendiri. Apalagi sampai terjadi penjarahan. Ini jelas merugikan semua pihak," katanya.
Menurutnya, Pangandaran saat ini sedang dalam proses pembangunan dan pemulihan berbagai sektor, sehingga sangat membutuhkan stabilitas dan keamanan.
"Pangandaran sedang merangkak untuk maju. Kalau terus diganggu dengan tindakan-tindakan destruktif, lalu kapan kita bisa berkembang?" ucap Kiai Habibudin. (*)
Belasan Pelajar di Sumedang Tenggak Miras saat Akan Ikut Demo, Polisi Langsung Amankan |
![]() |
---|
Pemkab Tasikmalaya Berlakukan KBM di Area Perkotaan Secara Daring |
![]() |
---|
Belasan Pelajar yang Terjaring Razia Sebelum Demo di Sumedang Dites Urine |
![]() |
---|
Dua Rantis dan Puluhan Sepeda Motor Disiapkan Polres Sumedang, Siaga Sambut Pengunjuk Rasa Hari ini |
![]() |
---|
Belasan Pelajar di Sumedang Diamankan Saat Mau Ikut Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.