Update Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, SP3 akan Dikeluarkan & Pelaku Bakal Dimasukkan ke RSJ

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Polres Ciamis membuka peluang untuk mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP3) terhadap Tatsumi (51), pelaku yang membunuh hingga memutilasi istrinya sendiri di Kecamatan Rancah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Ciamis, AKBP Akmal saat ditemui usai upacara Hari Jadi ke-382 Kabupaten Ciamis di Halaman Pendopo, Selasa (11/6/2024).

"Kasus tersebut kemungkinannya akan diberhentikan," ucap AKBP Akmal.

Sebelumnya, polisi telah mendatangkan dokter untuk memeriksa kondisi kejiwaan Tarsum.

Pemeriksaan di Polres Ciamis itu dilakukan sebanyak dua kali.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kedua, Tarsum akhirnya harus diobservasi selama 14 hari dan dirujuk ke RSJ Cisarua Bandung.

Setelah melalui proses observasi, hasil pemeriksaan jiwa Tarsum keluar.

Pihak RSJ menyatakan bahwa Tarsum mengalami gangguan kejiwaan.

Lebih lanjut AKBP Akmal mengatakan setelah dikeluarkannya SP3, polisi akan menitipkan Tarsum ke Rumah Sakit Jiwa.

"Ya kemungkinan akan seperti itu. Secara mendasar sudah ada kesimpulannya. Tapi kami masih menunggu untuk keterangan tertulisnya, nanti akan kami sampaikan, kami publish," tambah Akmal.

Diketahui dari pemberitaan sebelumnya, peristiwa tragis itu terjadi di Desa Cisontrol, Kecamatam Rancah, Kabupaten Ciamis pada 3 Mei 2023 lalu.

Tarsum membunuh hingga memutilasi tubuh Yanti yang merupakan istrinya sendiri, bahkan sampai menjajakan tubuh istrinya ke warga setempat termasuk ketua RT. (*)