16 Peserta Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Demi Chef, Tingkatkan SDM Juru Masak MBG di Ciamis

Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja di bidang kuliner, khususnya bagi para chef dapur MBG

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Ai Sani Nuraini
PELATIHAN JURU MASAK - Momen para peserta yang merupakan juru masak dapur MBG di Kabupaten Ciamis mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi bagi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kuliner bertempat di Ruang Praktik Tata Boga SMKN 1 Ciamis, Sabtu (1/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Sebanyak 16 peserta yang merupakan juru masak dapur MBG di Kabupaten Ciamis mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi bagi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kuliner bertempat di Ruang Praktik Tata Boga SMKN 1 Ciamis, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Galuh Raya yang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Gemilang Cita Nusantara, LSP Mutu Wisata, dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Acara yang akan berlangsung selama dua hari ini terdiri atas dua tahap, yaitu pelatihan dasar (hari pertama) dan uji kompetensi sertifikasi (hari kedua) yang akan berlangsung pada Minggu (2/11/2025).

Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja di bidang kuliner, khususnya bagi para chef dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) yang belum memiliki sertifikat profesi.

Baca juga: Atap Rumah Warga Cimaragas Ambruk Diterpa Angin Kencang, Tagana dan Aparat Ciamis Bergerak Cepat 

Pimpinan LPK Gemilang Cita Nusantara, Husnul Chotimah, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendorong tenaga kerja kuliner agar memiliki keahlian yang diakui secara profesional.

“Kemampuan dan skill yang dimiliki SDM akan lebih berharga jika ditunjang dengan sertifikasi. Karena itu, pelatihan ini kami adakan untuk membekali mereka agar bisa mendapatkan rekomendasi dari chef penguji dan nantinya memperoleh sertifikat dari BNSP,” ungkap Husnul.

Dalam pelatihan kali ini, para peserta mendapatkan pembekalan teori dan praktik mulai dari penerapan standar operasional prosedur (SOP) di dapur, food safety, teknik pengolahan bahan baku, hingga penyimpanan bahan makanan sesuai standar industri.

Sementara itu, Chef Neni, A.Md.Par., S.E., M.M, seorang chef profesional bersertifikat yang juga menjadi instruktur pelatihan, menekankan pentingnya pemahaman peserta terhadap teknik pengolahan dan penyimpanan bahan pangan.

“Setiap bahan memiliki perlakuan berbeda. Misalnya, ayam harus dimasak hingga matang sempurna, sedangkan sayuran cukup setengah matang agar kandungan gizinya tidak hilang. Untuk bahan beku disimpan di suhu -10 hingga -21 derajat, sementara bahan segar di suhu 0 hingga 5 derajat,” jelasnya.

Selain teknik pengolahan, peserta juga dibekali praktik monitoring suhu harian pada chiller dan freezer untuk menjaga keamanan pangan.

Chef Neni berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran tenaga kerja di bidang kuliner untuk terus meningkatkan keterampilan dan profesionalisme melalui sertifikasi resmi.

"Harapannya, seluruh SDM yang bekerja di dapur-dapur MBG, khususnya di Kabupaten Ciamis, memiliki kompetensi sesuai posisinya. Karena saat ini peralatan dan prosedur di dapur sudah distandarkan pemerintah, SDM-nya pun harus mengikuti standar tersebut,” tutupnya.

Kemudian, Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen IJTI dalam mendukung pengembangan kualitas SDM di daerah serta membantu pemerintah dalam pelaksanaan program nasional MBG.

“Pelatihan dan sertifikasi ini diperuntukkan bagi para chef yang belum tersertifikasi. Di season pertama ini kami batasi satu kelas hanya untuk 20 peserta, dan saat ini ada sekitar 16 orang yang mengikuti," ujarnya.

Menurut Yosep, kegiatan ini merupakan komitmen IJTI untuk ikut berperan aktif dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja di bidang kuliner dan dapat memberikan kemudahan bagi juru masak di dapur MBG untuk memperoleh sertifikasi profesi. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved