Suami Mutilasi Istri di Rancah Ciamis

DP2KBP3A Datangkan Psikolog Dampingi Anak Korban Mutilasi Lakukan Trauma Healing

Pihaknya akan melakukan pendampingan dengan mendatangkan psikolog untuk membantu anak korban kembali bersemangat dalam menjalani hidupnya.

|
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
TribunPriangan.com/Ai Sani Nuraini
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, melakukan upaya pendampingan terhadap anak korban mutilasi yang terjadi di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, melakukan upaya pendampingan terhadap anak korban mutilasi yang terjadi di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu.

Pendampingan tersebut dilakukan kepada anak kedua korban yang masih duduk di bangku kelas 11 SMK.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Rancah Diperiksa Kondisi Kejiwaannya, Ternyata Begini Kata Kasat Reskrim

Kepala Dinas DP2KBP3A, Dian Budiyana mengatakan bahwa saat ini kondisi anak tersebut masih terlihat syok dan juga trauma.

Pihaknya akan melakukan pendampingan dengan mendatangkan psikolog untuk membantu anak korban kembali bersemangat dalam menjalani hidupnya.

"DP2KBP3A saat ini berupaya untuk melakukan pendampingan terhadap anak korban. Kami akan berusaha agar anak korban ini nantinya tidak mempunyai sifat dendam dan juga tidak putus asa menjalani sekolahnya maupun hidupnya nanti," Kata Dian Budiyana, Selasa (7/5/2024).

Selain melakukan pendampingan secara psikis, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan untuk menentukan nasib sekolah selanjutnya.

"Kita juga harus bisa menjamin kehidupan si anak seperti apa ke depannya, mengingat anak korban tidak lagi tinggal bersama kedua orang tuanya," tambahnya.

Diketahui, anak yang masih duduk di bangku sekolah itu memiliki kakak kandung yang sudah menikah, nantinya akan dilakukan komunikasi apakah ke depannya si anak akan tinggal dengan kakaknya atau tidak.

Sementara itu, sekretaris P2TP2A Kabupaten Ciamis, Vera Filinda menjelaskan, tujuan datangnya ke rumah korban untuk melihat kondisi anak secara langsung.

"Jika melihat kondisi anaknya, saat ini masih terlihat bingung atau syok, jadi belum bisa menggali secara utuh untuk keseluruhan pertanyaannya," imbuhnya. 

Baca juga: TERBONGKAR, Ternyata Pelaku Pembunuhan di Ciamis Pakai Pisau Dapur untuk Mutilasi Jasad Istrinya

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved