OJK Tasikmalaya Ungkap Penyebab Maraknya Mahasiswa dan Guru Jadi Korban Pinjol

Mewakili Ketua OJK Tasikmalaya, Tubagus mengatakan bahwa berdasarkan survei skala nasional, gurulah yang paling banyak terjebak pinjol.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
Maraknya kasus pinjaman online atau judi online di kalangan masyarakat Indonesia, mendorong anggota dewan, OJK, akademisi, tokoh agama, dan stake holder lainnya menggelar dialog publik dengan tema 'Problematika dan Gagasan Penanggulangan Pinjaman Online dan Judi Online di Kabupaten Ciamis' bertempat di Hotel Tyara Plaza Ciamis, Senin (20/5/2024). 

Tubagus menjelaskan, hubungan antara judi online dan pinjaman online ibarat lingkaran setan yang tidak dapat dipisahkan.

Baca juga: WADUH, Warga Jawa Barat Paling Banyak Utang Pinjol Tembus Rp13,8 Triliun, Begini Kata Pengamat

"Orang yang mau judi online pasti butuh uang, misalkan hartanya habis maka mau minjam ke mana? Akhirnya ke pinjaman online, biasanya siklusnya begitu," jelasnya.

Menurut Tubagus, merujuk dari survei nasional, mahasiswa Indonesia juga kadang rela pinjol demi memenuhi gaya hidup.

"Secara nasional mahasiswa juga banyak melakukan pinjaman online, kadang-kadang untuk memenuhi gaya hidup. Misalnya ada temannya yang punya hp baru jadi panas dan akhirnya pinjaman online," ujarnya.

Sebenarnya, tidak semua orang membutuhkan pinjaman online tapi karena gaya hidup yang mendesak sehingga nekat melakukan pinjaman online. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved