Kondisi Terkini Korban Tragedi Panawangan, Satu Orang Harus Dirujuk ke RSUD Ciamis

Kepala Puskesmas Panawangan, Iim Ruhimat, menjelaskan kronologi dan kondisi para korban dalam insiden pembacokan

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
KORBAN - Salni, warga Dusun Legok, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis yang menjadi salah satu korban pembacokan yang akan dirujuk ke RSUD Ciamis dr Piskesmas Panawangan, Senin (3/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Kepala Puskesmas Panawangan, Iim Ruhimat, menjelaskan kronologi dan kondisi para korban dalam insiden pembacokan yang dilakukan oleh pelaku Farid (20) pada Senin (3/11/2025) di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.

Menurut Iim, salah satu korban bernama Pak Idan awalnya sempat dirawat di Pustu (Puskesmas Pembantu) Indragiri karena mengalami luka di kepala dan tangan.

Setelah mendapatkan penanganan, korban sempat akan dipulangkan. 

Namun, tiba-tiba mengeluhkan kepalanya merasa pusing, sehingga oleh petugas diputuskan untuk dirujuk ke Puskesmas Panawangan.

“Setelah diobservasi, kondisinya membaik dan pagi hari tadi sekitar pukul 08.00 sudah diperbolehkan pulang,” jelas Iim saat ditemui di ruangannya, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Ini Wajah Pelaku Pembacok Sekeluarga di Ciamis, Terlihat Datar dan Dingin

Sementara itu, korban lain, Bu Salni, datang ke Puskesmas dengan luka sobek di bagian belakang kepala dan leher. 

Setelah dilakukan tindakan medis dan evaluasi, tim kesehatan memutuskan untuk merujuknya ke RSUD Ciamis karena memerlukan perawatan lebih lanjut.

“Alhamdulillah sore kemarin juga beliau sudah sampai di RSUD Ciamis,” katanya.

Adapun korban anak-anak mengalami luka ringan tanpa pendarahan, sehingga cukup dilakukan pembalutan dan pemberian obat-obatan tanpa perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan lain.

Terkait pelaku bernama Farid, Iim menegaskan bahwa tidak ada catatan medis yang menunjukkan pelaku pernah berobat atau menjalani perawatan di Puskesmas Panawangan.

“Berdasarkan data yang kami punya, yang bersangkutan tidak pernah tercatat berobat di sini,” ungkapnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved