Pencurian Komponen PJU di Pangandaran

Komponen PJU di Pangandaran Marak Dicuri, Dishub Melapor ke Polisi

Aksi pencurian komponen dan kabel pada Penerangan Jalan Umum (PJU) marak terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/Dok. Dishub Pangandaran
PERBAIKI PJU - Suasana saat petugas Dishub memperbaiki PJU yang rusak di samping Jalan Raya Nasional Kalipucang Pangandaran beberapa hari lalu. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Aksi pencurian komponen dan kabel pada Penerangan Jalan Umum (PJU) marak terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pangandaran, Irwansyah, menyampaikan, pihaknya sudah menerima sejumlah laporan kehilangan peralatan PJU di beberapa titik wilayah.

"Jadi, aksi pencurian tersebut terjadi di beberapa lokasi strategis," ujar Irwansyah kepada sejumlah wartawan di kantornya, Kamis (30/10/2025) siang.

Beberapa lokasi tersebut di antaranya, depan Hotel Aston hingga Jembatan Wiradinata Rangga Jipang, ada 4 tiang, sepanjang 200 meter.

Baca juga: Pagar Jebol Diterjang Ombak, Rusa Cagar Alam Pangandaran Berkeliaran di Pantai Hingga ke Pemukiman

Jalur pintu masuk Tol gate Cikembulan ada 6 tiang, 300 meter, area Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Desa Purbahayu ada 10 tiang, panjang 500 meter.

Jqlan Cilempay, Desa Cintaratu hingga Kantor Kecamatan Parigi ada sekitar 4 tiang, panjang 200 meter, dan jalan Pamagangan hingga Pangleseran Parigi ada 5 tiang, panjang 250 meter.

Akibat pencurian tersebut, pemerintah daerah diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 47,85 juta.

"Kami sudah melaporkan dugaan pencurian ini ke Polres Pangandaran untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

Menurutnya, pencurian komponen PJU tidak hanya merugikan pemerintah daerah tapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan akibat berkurangnya penerangan di malam hari.

Ia pun mengajak masyarakat di Kabupaten Pangandaran untuk ikut menjaga fasilitas penerangan jalan sebagai aset publik bersama.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak merusak atau mengganggu PJU. Fasilitas ini sangat penting untuk keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pengguna jalan," kata Irwansyah.

Baca juga: Asyiknya Bermain Pasir di Pantai Barat Pangandaran, Sederhana Tapi Membahagiakan Anak-anak

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved