Supriati dan Ibu-ibu Lainnya di Pangandaran Tekuni Batik Lautan Khas Daerah, Dijual Hingga ke Eropa

Supriati dirikan Mekar Sejahtera Batik sebuah usaha kecil yang diharapkan bisa menumbuhkan kesejahteraan bagi diri, keluarga dan ibu-ibu di sekitarnya

|
Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
BATIK KHAS PANGANDARAN - Supriati (34) sedang menunjukkan batik lautan khas Pangandaran karyanya bersama para ibu-ibu lainnya di Dusun Sidomulyo RT 02/01, Desa Sidomulyo, Kecamatan/ Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (29/10/2025). 

"Kalau jual ke luar kota jarang, kebanyakan justru wisatawan yang datang langsung ke sini. Kalau orang sudah paham seni batik, mereka nggak nawar lagi, malah berani bayar mahal," ucapnya sambil tersenyum.

Meski sudah berjalan enam tahun dan berhasil memproduksi ratusan motif, Supriati mengaku tantangan terbesar usahanya saat ini adalah pemasaran.

"Pasarnya yang masih terbatas. Tapi Alhamdulillah, perizinan sudah disupport pemerintah desa," ucap Supriati.

Usaha yang sepenuhnya dijalankan dengan modal pribadi itu mencatat omzet sekitar Rp 98 juta selama tahun 2024. 

Bagi Supriati, angka itu bukan hanya soal pendapatan, melainkan hasil kerja keras dan bukti nyata pemberdayaan bagi masyarakat desa.

"Saya bersyukur bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar, berbagi ilmu dan rezeki lewat batik ini. Sekarang banyak orang yang tadinya tidak tahu kampung kami, jadi tahu karena batik," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved