Reaktivasi Jalur Kereta Api ke Pangandaran Habiskan Rp 8 Triliun, 2029 Tahun Baru Beres
Pemprov Jabar bersama PT KAI tengah menyiapkan proyek infrastruktur transportasi kereta api yang menghubungkan Jakarta hingga ke Pangandaran
Editor:
Machmud Mubarok
Tribunpriangan.com/Padna
JALUR KERETA API - Terowongan Hendrik sepanjang 106 meter berada di jalur Kereta Api Banjar-Cijulang. Jalur ini rencananya akan diaktifkan kembali mulai tahun 2026 menggunaan APBD Jawa Barat.
Asep menambahkan, jika proyek reaktivasi benar-benar akan dilanjutkan, maka akan ada tahapan pembebasan lahan yang menjadi kewenangan PT KAI.
"Pendataan dan pembebasan lahan itu kewenangannya di PT KAI. Kami di daerah hanya membantu komunikasi," ucap Asep.
Informasi yang didapat sebelumnya, reaktivasi jalur kereta api merupakan bagian dari Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas) 2030, program pemerintah untuk menghidupkan kembali jalur-jalur kereta yang sudah tidak aktif.
Program ini menargetkan total panjang jalur kereta aktif mencapai 10.524 kilometer pada tahun 2030, dengan fokus pembangunan di wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
Baca Juga
| Reaktivasi Rel Kereta Banjar–Cijulang, Bappeda Pangandaran: Hingga Kini Belum ada Kabar |
|
|---|
| Wabup Tasikmalaya Minta Pemprov Jabar Tinjau Lagi Izin Tambang Pasir Galunggung |
|
|---|
| Terancam Jadi Sarang Kelelawar? BIJB Kertajati Disuntik Pemprov Jabar Rp 100 Miliar |
|
|---|
| Kado Milangkala Ke-13, Pemprov Jabar Kucurkan Rp 50 Miliar untuk Bantu Pangandaran |
|
|---|
| Kepesertaan 39 Ribu BPJS Kesehatan PBI di Ciamis Direaktivasi Secara Bertahap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Terowongan-Hendrik-jalur-Kereta-Api-di-pangandaran-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.