Pria Muda di Panawangan Bacok Keluarga

Panawangan Ciamis Mencekam, Pemuda Bacok 4 Keluarganya Hingga Duel dengan Babinsa

Di tengah derasnya air hujan dan kepanikan warga, seorang anggota TNI Serda Dadi Supriyadi berdiri tegak di tanah berlumpur hadapi pemuda pegang golok

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
PERAGAKAN ADEGAN - Serda Dadi Supriyadi saat memeragakan aksinya dalam membekuk Farid, pelaku pembacokam di Dusun Legok, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. 

Pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan aparat terkait, termasuk BPBD, Polsek, Koramil, dan Pemerintah Desa.

 “Kami langsung lapor ke Bupati melalui BPBD, juga koordinasi dengan Kapolsek dan aparat desa,” terang Camat.

Pelaku berhasil diamankan oleh Babinsa dan dibawa ke Polsek Panawangan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

 “Tadi pelaku sudah ditangkap oleh Babinsa, dan sekarang sudah diamankan di Polsek, kemungkinan akan dibawa ke Polres,” ungkapnya.

Pelaku Berhadapan dengan Babinsa

Hujan deras mengguyur wilayah Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Senin (3/11/2025) siang.

Di tengah derasnya air hujan dan kepanikan warga, seorang anggota TNI bernama Serda Dadi Supriyadi berdiri tegak di tanah berlumpur, berhadapan dengan seorang pria yang membawa golok dan arit yang merupakan pelaku pembunuhan yang melukai empat orang, satu di antaranya meninggal dunia.

“Saya lihat banyak orang di lapangan bola, tapi tak ada yang berani mendekat. Pelaku bawa senjata tajam, dan wajahnya sudah seperti orang kesetanan,” tutur Dadi, Babinsa Desa Karangpaningal yang saat itu sedang piket di Koramil Panawangan, Senin (3/11/2025).

Begitu menerima laporan dari Babinsa Desa Indragiri tentang adanya penganiayaan, Dadi langsung menuju lokasi tanpa berpikir panjang. 

Jarak antara Koramil dan lokasi kejadian cukup jauh, dan medan menuju tempat kejadian perkara berada di area kebun di ujung lapang bola desa.

KORBAN PEMBACOKAN - Salni, warga Dusun Legok, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis yang menjadi salah satu korban pembacokan yang akan dirujuk ke RSUD Ciamis dr Piskesmas Panawangan, Senin (3/11/2025).
KORBAN PEMBACOKAN - Salni, warga Dusun Legok, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis yang menjadi salah satu korban pembacokan yang akan dirujuk ke RSUD Ciamis dr Piskesmas Panawangan, Senin (3/11/2025). (TribunPriangan.com/Ai Sani Nuraini)

Baca juga: Pelaku Pembacokan 4 Orang di Ciamis Ternyata Pendatang, Keluarkan Kalimat Tak Jelas Sambil Nyerang

“Saya enggak sempat pikir apa-apa. Saya cuma bawa sebatang kayu, nebang dulu di jalan. Di pikiran saya cuma satu, jangan sampai ada korban lagi,” katanya.

Sampai di lokasi, ia mendapati suasana mencekam. 

Warga hanya berani menonton dari kejauhan. Di depan matanya, pelaku bernama Farid (20) nampak seperti menantang sambil menggenggam senjata tajam. 

Dadi mencoba berbicara, berusaha menenangkan pelaku yang terus mengoceh tak jelas soal “dia orang Bandung”.

“Saya pancing dia. Saya bilang, saya juga dari Bandung. Begitu dia agak lengah, saya dekati pelan-pelan dari belakang,” lanjutnya.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved