Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Di era modern saat ini, berbuat kebaikan dan memberi inspirasi positif bagi orang lain sangatlah mudah. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebaikan yang kita lakukan tidak hanya berdampak pada lingkungan sekitar kita. Namun kita bisa berbuat baik dengan mudah dan memberi dampak yang luas tanpa batas waktu dan tempat. Kebaikan-kebaikan bisa kita lakukan secara digital dengan berprilaku baik di media sosial.
Caranya adalah dengan menjadikan media sosial tempat yang nyaman, sejuk, dan damai dengan konten-konten positif, jauh dari berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, dan saling menjelekkan satu dengan yang lainnya.
Kita bisa memanfaatkan media sosial untuk memproduksi konten yang baik dan bisa dipertanggungjawabkan dan menghindari prilaku membagikan konten informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan menimbulkan kegaduhan. Kita harus benar-benar selektif dalam membagikan informasi dengan memastikan kebenarannya melalui 3 hal yakni sanad (tingkat kepercayaan asal-usulnya), matan (isi informasinya), dan rawi (kredibilitas media pembawa beritanya). Selain itu, kita harus paham benar apa yang kita bagikan karena semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya. Allah berfirman:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا
Artinya: “Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak kauketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (QS Al-Isra: 36).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 Agustus 2025: Anjuran Bertaubat Sebelum Datang 2 Waktu yang Dijanjikan Allah
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Berbuat kebaikan walaupun kecil akan lebih berdampak dari pada hanya berbicara saja tentang kebaikan saja. Sehingga perlu kita budayakan untuk mewujudkan kebaikan dalam wujud nyata alias bukan hanya wacana saja. Allah sendiri telah mengingatkan dalam Al-Qur’an bahwa Ia membenci orang-orang yang hanya berbicara namun tidak ada tindakan nyata:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَ تَقُوْلُوْنَ مَا لَا تَفْعَلُوْنَ كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللّٰهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَا لَا تَفْعَلُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?.Sangat besarlah kemurkaan di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS As-Shaf: 2 dan 3).
Oleh karena itu, mari mulai dari diri kita, mulai dari hal-hal yang kecil, mulai dari sekarang menabur kebaikan, mulai dari sekarang menguatkan komitmen untuk terwujudnya kemaslahatan di lingkungan kita dengan tindakan nyata. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Demikian beberapa hal yang perlu kita perkuat untuk mewujudkan kebaikan di lingkungan dan kehidupan kita.
Semoga Allah swt senantiasa menganugerahkan kebeningan hati dalam diri kita sehingga bisa senantiasa menebarkan kebaikan demi terwujudnya peradaban yang maslahat dan mulia. Amin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Hinaan dan Ejekan Sangat Dilarang Keras dalam Islam
Khutbah 2