Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Hinaan dan Ejekan Sangat Dilarang Keras dalam Islam
Berikut Naskah Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Hinaan dan Ejekan Sangat Dilarang Keras dalam Islam
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, dalam Islam menghina dan mengejek orang lain adalah perbuatan yang sangat dilarang dan termasuk dosa.
Allah SWT melarang umat-Nya untuk saling menghina, mengolok-olok, dan mencela, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Hujurat ayat 11.
Perbuatan ini dianggap tercela dan dibenci oleh Allah SWT, bahkan bisa menyeret pelakunya pada keburukan yang lebih besar.
Berbicara perihal Jumat lusa nanti, tepatnya di hari Jumat tanggal 8 Agustus 2025, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.
Khusus untuk khutbah pada Jumat lusa nanti, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari berbagai sumber untuk tanggal 8 Agustus 2025 bertemakan "Hinaan dan Ejekan Sangat Dilarang Keras dalam Islam".
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 Agustus 2025/14 Safar: Kemerdekaan dan Kebebasan Adalah Ajaran Rasulullah SAW
Khutbah 1
الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۚوَالرَّسُوْلُ يَدْعُوْكُمْ لِتُؤْمِنُوْا بِرَبِّكُمْ وَقَدْ اَخَذَ مِيْثَاقَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Mengawali khutbah Jumat ini, khatib mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa menguatkan rasa syukur kepada Allah swt dan juga meningkatkan ketakwaan kepada-Nya. Syukur yang kita kuatkan dalam hati akan menjadi bahan bakar bagi kita dalam mengarungi kehidupan dengan penuh kepasrahan dan tawakal kepada Allah sekaligus menjadi motivasi untuk meraih rahmat-Nya.
Begitu juga dengan penguatan dan peningkatan ketakwaan kepada Allah akan menjadi rambu-rambu dan juga bekal dalam menjalani kehidupan. Karena jika ketakwaan terpatri kuat dalam diri, maka kita akan mampu menjalankan perintah-perintah Allah serta kuat untuk menjauhi apa yang dilarang oleh Allah.
Syukur dan takwa menjadi paket lengkap agar mampu menjadikan kita sebagai hamba yang bisa melewati berbagai macam problema dalam kehidupan. Terlebih saat kita harus menghadapi berbagai masalah dan pilihan-pilihan dalam kehidupan yang menuntut kita untuk paham, jalan mana yang akan kita pilih dan tempuh agar kita selamat tidak terjerumus dalam jurang kesesatan dan kehinaan.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 Agustus 2025 Spesial Hari Kemerdekaan: Nikmat Merdeka yang Hakiki
Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Dalam kehidupan dewasa ini, sering kali kita dipertemukan dengan situasi bersebalahan dengan muslim maupun idividu lain.
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Hinaan dan Ejekan Sangat Dilarang Keras dalam Isla
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 8 Agustus 2025 Spesial Hari Kemerdekaan: Nikmat Merdeka yang Hakiki |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 8 Agustus 2025 Spesial Kemerdekaan: Toleransi dalam Keragaman |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 1 Agustus 2025: Meneladani Sifat Pemaaf Nabi |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 1 Agustus 2025: Dampak Buruk Perbuatan Maksiat di Kehidupan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.