Jika Seleksi CPNS 2025 Dibuka, Benarkah Akan Buka 400 Ribu Formasi dan Pakai Sistem Baru?

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tentunya saat ini masyarakat Indonesia khususnya para calon pelamar tengah dihebohkan dengan beredarnya informasi perihal akan adanya penerapan sistem baru dalam seleksi CPNS di tahun 2025.

Yang mana, dari informasi yang sudah dijelaskan oleh Kepala BKN 2025 Prof. Zudan Arif menerangkan jika sistem baru tidak akan digelar serentak nasional layaknya pada tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan hal ini sangat menelan biaya yang cukup besar.

"Bahkan kami, bapak dan ibu, sedang mendesain sistem tes CPNS itu tidak barengan seperti sekarang. Tahun 2024-2025 ini kita mengetes 6,6 juta orang untuk diterima 1 jita menjadi CPNS. Biayanya 1,1 Triliun untuk mengetes, yang diterima hanya 1 Juta. Jadi mahal sekali ongkosnya", ungkap Zudan.

Selain itu, dari sistem seleksi yang baru juga, jika untuk hasil tes SKD nanti akan berlaku selama kurang lebih dua tahun.

Namun diharapkan, untuk semua calon pelamar tatap terus update informasi perihal pembukaan seleksi CPNS 2025 di situs atau media social BKN, agar tak termakan isu hoaks.

Tapi Tribuners, ternyata jika seleksi CPNS 2025 resmi dibuka nanti, akan ada begitu banyak formasi yang dibuka lho.

Bahkan formasi yang dibuka tersebut jumlahnya hingga ratusan ribu formasi.

Baca juga: Peserta Seleksi CPNS Siap Gigit Jari, Tingkat Kelulusan Rendah Imbas Perubahan Sistem Baru

Baca juga: Sistem Baru CPNS 2025, Permasalahan Anggaran Jadi Pertimbangan BKN

Formasi CPNS 2025

Nah Tribuners, meskipun belum ada informasi resmi perihal kapan seleksi CPNS dibuka di tahun 2025, namun pemerintah sudah memberikan informasi kisaran jumlah formasi yang akan dibuka tahun ini.

Dari informasi yang diterima, jika Pemerintah Republik Indonesia memperkirakan akan membuka formasi antara 300.000 hingga 400.000 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2025.

Estimasi jumlah formasi tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tengah serius dalam memperkuat struktur birokrasi nasional dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Apalagi, hal tersebut juga sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang akan membentuk kementerian dan lembaga baru sesuai dengan visi pembangunan lima tahun ke depan.

Baca juga: Ternyata Ini Tujuan Utama BKN Rencanakan Penerapan Sistem Baru CPNS 2025

Langkah ini memerlukan tambahan ASN dalam jumlah besar untuk menjamin pelayanan publik tetap berjalan optimal di tengah perubahan struktur organisasi pemerintahan.

"Kami memproyeksikan kebutuhan formasi mencapai 400 ribu untuk CPNS tahun 2025, menyesuaikan dengan penataan birokrasi dan arah pembangunan lima tahun ke depan," ujar salah satu pejabat KemenPAN-RB.

Dengan dibuka formasi hingga 400 ribu tersebut, tentu formasi yang dibuka akan meliputi berbagai sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, teknologi informasi, pertahanan, dan pelayanan publik lainnya.