Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 14 November 2025: Keistimewaan Hari Jumat yang Kerap Dilupakan
Berikut ini TribunPriangan merangkum salah satu berbagai topik khutbah yang berjudul Keistimewaan Hari Jumat yang Kerap Dilupakan
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Naskah khutbah jumat merupakan satu dari sekian rukun jumat yang wajib dikerjakan setiap muslim setiap pekan.
Penyampaian khatib menjadi sangat penting adanya saat pelaksanaan shalat jumat.
Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan.
Anjuran ini datang untuk memudahkan dan mempercepat penyampaian khutbah agar singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad,
عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)
Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 7 November 2025: 7 Kalimat yang Penting Diucapkan Tiap Hari
Terdapat berbagai topik yang bisa diangkat dalam penyampaian khutbah setiap pekan.
Berikut ini TribunPriangan merangkum salah satu berbagai topik khutbah yang berjudul Keistimewaan Hari Jumat yang Kerap Dilupakan.
Khutbah I
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلِ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ. أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ، فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,
Hari Jumat tergolong unik dalam Islam. Dari segi penamaan, pilihan nama “Jumat” berbeda dari nama-nama hari lainnya. Kata “Jumat “ Qamus Al-Lughah Al-Arabiyah Al-Ma'ashir dapat dibaca dalam tiga bentuk: Jumu'ah, Jum'ah, dan Juma'ah, yang berarti berkumpul. Sementara hari-hari lain memiliki makna yang mirip dengan urutan angka hari dalam sepekan: Ahad (hari pertama), Isnain (hari kedua), tsulatsa (hari ketiga), arbi’a (hari keempat) dan khamis (hari kelima), serta sabt yang berakar kata dari sab’ah (hari ketujuh).
Pada masa Arab Jahiliyah nama-nama hari terdiri dari Syiyar (Sabtu), Awwal (Ahad), Ahwan (Senin), Jubar (Selasa), Dubar (Rabu), Mu’nis (Kamis), dan ‘Arubah (Jumat). Nama-nama tersebut kemudian diubah dengan datangnya Islam. Rasulullah tidak hanya melakukan revolusi moral tapi juga revolusi bahasa. Kata-kata dianggap kurang tepat dimaknai ulang sehingga sesuai dengan nilai-nilai Islam. Di kalangan masyarakat Arab Jahiliyah, ‘Arubah merupakan momentum untuk menampilkan kepongahan, kebanggaan, berhias, dan semacamnya.
Dalam Islam ‘Arubah berubah menjadi Jumu‘ah yang mengandung arti berkumpul. Tentu saja lebih dari sekadar berkumpul, karena dalam syari’at, Jumat mendapatkan julukan sayyidul ayyâm atau rajanya hari. Dengan kata lain, Jumat menduduki posisi paling utama di antara hari-hari lainnya dalam sepekan.
Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadits:
Naskah Khutbah Jumat November
Khutbah Jumat Jumadil Awal
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat Terbaru
| Naskah Khutbah Jumat 14 November 2025: Berusahalah Menjadi Kaya di Dunia dengan Cara Halal |
|
|---|
| Naskah Khutbah Jumat 14 November 2025: Jadilah Pemimpin yang Disenangi dan Diteladani oleh Rakyat |
|
|---|
| Naskah Khutbah Jumat 7 November 2025: Perbedaan Memiliki Harta yang Terpuji dan Harta yang Tercela |
|
|---|
| Teks Khutbah Jumat 7 November 2025: Segera Taubat, Sebelum Mulut Terkunci dan Hati Berkarat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/contoh-materi-Khutbah-Jumat-untuk-Khatib-Sholat-Jumat-Berjamaah.jpg)