Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 14 November 2025: Bahaya Julid dalam Diri Seorang Muslim

Berikut ini TribunPriangan merangkum salah satu berbagai topik khutbah yang berjudul Bahaya Julid dalam Diri Seorang Muslim

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunMedan.com
KHTBAH JUMAT TERBARU - Berikut ini TribunPriangan merangkum salah satu berbagai topik khutbah yang berjudul Bahaya Julid dalam Diri Seorang Muslim. (Ilustrasi Suasana Pelaksanaan Sholat Berjamaah di dalam Masjid - (Dok.TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, Khutbah Jumat, merupakan elemen penting yang tak bisa dipisahkan dalam setiap pelaksanaan Shalat Sunnah Jumat setiap pekan.

Dalam penyampaiannya khutbah jumat sangat ditekankan agar bisa dipersingkat.

Anjuran ini datang untuk memudahkan dan mempercepat penyampaian khutbah agar singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad,

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad).

Berbagai judul pun semestinya bisa diangkat dalam setiap penyampaian khutbah oleh para khatib.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 November 2025: Keistimewaan Hari Jumat yang Kerap Dilupakan

Mulai dari tauhid, dasar beragama, hubungan dengan Allah, hubungan dengan muslim lain juga lingkungan, hukum-hukum penting dalam islam, hala haram, pernikahan, hingga kematian.

Untuk itu TribunPriangan ingin membantu menghadirkan berbagai judul yang bisa menjadi acuan penyampaian khutbah saat shalat jumat, salah satunya yang akan dibahas dalam artikel ini dengan judul "Bahaya Julid dalam Diri Seorang Muslim".

Pasalya, di zaman sekarang, perilaku julid sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Di media sosial, banyak orang dengan mudah mengomentari, menyindir, bahkan mencela kekurangan orang lain. 

Padahal, di balik kebiasaan itu tersimpan penyakit hati seperti dengki, ghibah, dan adu domba yang secara tegas dilarang oleh agama, karenanya, kita perlu berhati-hati dan selalu wawas diri.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 November 2025: Berusahalah Menjadi Kaya di Dunia dengan Cara Halal

Khutbah I   

اَلْـحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَمَرَنَا بِصِيَانَةِ اللِّسَانِ عَنِ الْمُسْلِمِينَ، وَنَهَانَا عَنِ الْغِيبَةِ وَالنَّمِيمَةِ وَالظُّلْمِ لِلنَّاسِ أَجْمَعِينَ، وَوَعَدَ لِمَنْ طَهَّرَ قَلْبَهُ وَحَفِظَ لِسَانَهُ جَنَّاتِ النَّعِيمِ وَرِضْوَانَ رَبِّ الْعَالَمِينَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَشَفِيْعَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَدَّى الْأَمَانَةَ وَبَلَّغَ الرِّسَالَةَ وَنَصَحَ الْأُمَّةَ حَتَّى أَتَاهُ الْيَقِيْنُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ. فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰهِ تَعَالَى ، فَقَدْ قَالَ فِي الْقُرْآنِ الْمُبِينِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ، وَمَنْ يُطِعِ اللّٰهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Jamaah kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah, Segala puji marilah kita haturkan ke hadirat Allah Swt, Dzat yang telah melimpahkan kepada kita begitu banyak anugerah. Di antaranya, kita masih diberi kesempatan untuk bernafas dengan lancar, tubuh yang bugar, serta cahaya iman yang senantiasa menuntun langkah kita menuju surga dan terhindar dari neraka.   

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Saw, pembawa risalah kebenaran yang telah mengajarkan kita untuk hidup dengan hati yang bersih, lisan yang santun, dan perilaku yang terpuji. Semoga rahmat itu juga tercurah kepada keluarga beliau, para sahabat, serta seluruh umat Islam yang setia mengikuti jalan Beliau hingga akhir zaman.   

Selanjutnya, marilah kita terus meningkatkan kualitas takwa kepada Allah Swt, dengan memperbanyak amal saleh dan menahan diri dari segala bentuk keburukan. Salah satu caranya adalah dengan menjaga lisan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 70-71 disebutkan:

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved