CPNS 2025
Peserta Seleksi CPNS Siap Gigit Jari, Tingkat Kelulusan Rendah Imbas Perubahan Sistem Baru
Peserta CPNS Siap Gigit Jari, Bakal Banyak Perubahan di Seleksi Ini, Benarkah Tingkat Kelulusan Rendah
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Kabar pengadaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2025, masih terus dinanti kelanjutnya.
Terakhir info dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), mengumumkan tengah berencana menerapkan sistem baru dalam seleksi nasional tahunan tersebut.
Aturan baru seleksi CPNS ini menjadi sangat krusial ditengah masyarakat, terutama para calon peserta.
Pasalnya, dari sistem seleksi CPNS tersebut pastinya akan ada imbas dan keungtungan yang didapat dari para peserta entah itu positif atau bahkan negatif, jika telah resmi disetujui pemerintah.
Salah satu yang paling, disoroti adalah proses seleksi yang tidak lagi serempak secara nasional seperti pada tahun-tahun lalu.
Baca juga: Sistem Baru CPNS 2025, Permasalahan Anggaran Jadi Pertimbangan BKN
Dimana dalam pernyataan resmi yang disampaikan dalam Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Kemenag pada 14 Juli 2025 lalu, Kepala BKN 2025 Prof. Zudan Arif menerangkan jika sistem baru tidak akan digelar serentak nasional layaknya pada tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan hal ini sangat menelan biaya yang cukup besar.
"Bahkan kami, bapak dan ibu, sedang mendesain sistem tes CPNS itu tidak barengan seperti sekarang. Tahun 2024-2025 ini kita mengetes 6,6 juta orang untuk diterima 1 jita menjadi CPNS. Biayanya 1,1 Triliun untuk mengetes, yang diterima hanya 1 Juta. Jadi mahal sekali ongkosnya", ungkap Zudan.
Maka dari itu, BKN saat ini tengah mengkaji sistem baru yang memungkinkan peserta CPNS 2025/2026 dapat mengikuti ujian kapan saja.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sistem baru ini kemungkinan hasil tes bisa berlaku selama dua tahun.
Untuk hasil tes yang diterima oleh peserta dapat dipakai selama 2 tahun, seperti tes TOEFL.
Baca juga: Ternyata Ini Tujuan Utama BKN Rencanakan Penerapan Sistem Baru CPNS 2025
Tak hanya itu, Kepala BKN, Prof. Zudan Arif juga menyampaikan bahwa peserta yang belum memenuhi passing grade pada bagian tertentu, Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dapat mengulang pada bagian yang tidak lulus.
Peserta tes ujian CPNS tidak perlu lagi mengulang untuk semua subtes, cukup bagian yang belum memenuhi passing grade saja.
Untuk ujian tes tetap menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) di waktu yang berbeda beda sesuai kebutuhan peserta.
Selain itu, model baru ini hadir sebagai jawaban atas keluhan peserta selama ini, terutama soal waktu ujian yang kaku. Dengan sistem adaptif, seleksi CPNS dan PPPK jadi lebih adil dan ramah peserta, khususnya bagi mereka yang butuh fleksibilitas.
Dengan demikian, meski detail teknis dan jadwal pelaksanaannya belum diumumkan, BKN meminta masyarakat tetap update lewat kanal resmi.
Baca juga: Sistem Baru CPNS 2025 Akan Berlakukan Ujian Ulang Persial, Apa Itu dan Bagaimana Prosedurnya?
Ternyata Ini Tujuan Utama BKN Rencanakan Penerapan Sistem Baru CPNS 2025 |
![]() |
---|
Sistem Baru CPNS 2025 Akan Berlakukan Ujian Ulang Persial, Apa Itu dan Bagaimana Prosedurnya? |
![]() |
---|
Ini Kerugian Sistem Baru CPNS 2025 Jika Tak Diserentakan, Benarkah Tumpang Tindih dan Sembrono? |
![]() |
---|
Auto Diterima Sekali Tes, Siapkan Hal Wajib Ini Jika CPNS 2025 Resmi Gunakan Sistem Baru Seleksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.