Pelajar Meninggal Tak Wajar
UPDATE Kasus Siswa Meninggal Tak Wajar di Garut, KDM: Kepsek Dinonaktifkan dan Lakukan Investigasi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya telah mempertemukan kedua belah pihak antara keluarga korban dan sekolah.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
"Keluarga (meminta) agar semua pihak untuk menahan diri beropini, supaya tidak memperkeruh suasana untuk menghormati suasana duka pihak keluarga," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan adalah ekosistem utuh antara sekolah dan keluarga, sehat tidaknya ekosistem itu ungkapnya menentukan pada kualitas pengajaran termasuk kondisi anak-anak.
Saat ini pihaknya tengah melakukan kajian sendiri untuk melakukan evaluasi termasuk soal efektivitas Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan.
"Menurut data kami, sudah 98 persen sekolah itu punya satgas TPPK. Nah apakah satgas TPPK ini di sekolah tersebut ada, kalau ada seberapa efektif, nanti kita akan lihat," tandasnya.
Berita ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan mengakhiri hidup. Jika pembaca mengalami gejala depresi dan berpikir untuk melakukan tindakan serupa, silahkan mendatangi pusat kesehatan mental atau psikiater.(*)
Baca berita TribunPriangan.com menarik lainnya di GoogleNews
Dedi Mulyadi
meninggal tak wajar
SMAN 6 Garut
dinonaktifkan
investigasi
pelajar
perundungan
Kepala Sekolah
mengakhiri hidup
Gubernur
Garut
KDM
Tim Investigasi Kasus SMAN 6 Garut Ditambah, Dedi Mulyadi Peristiwanya Tidak Sederhana |
![]() |
---|
Siswa SMA di Garut Tewas Tak Wajar, Keluarga Minta Netizen Tak Memperkeruh Suasana |
![]() |
---|
Guru BK SMAN 6 Garut Blak-blakan Soal Kondisi Psikologis dan Akademis Siswa yang Akhiri Hidup |
![]() |
---|
SMA 6 Garut Bantah Siswanya Alami Bullying di Sekolah Hingga Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Putri Karlina: Kami Netral, Sekolah dan Keluarga Masih "Pakeukeuh-keukeuh" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.