Pelajar Meninggal Tak Wajar
UPDATE Kasus Siswa Meninggal Tak Wajar di Garut, KDM: Kepsek Dinonaktifkan dan Lakukan Investigasi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya telah mempertemukan kedua belah pihak antara keluarga korban dan sekolah.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Tim Inafis Polres Garut juga ungkapnya, kemarin pagi telah melakukan serangkaian tugasnya untuk mendapatkan sejumlah temuan untuk kepentingan penyelidikan.
"Sampai hari ini kami sedang melakukan penyelidikan, untuk kematiannya benar karena akhiri hidup," ujarnya kepada awak media, Selasa (15/7/2025).
Peristiwa ini sebelumnya viral di media sosial, bahkan mendapat respons langsung dari Wakil Bupati Garut Putri Karlina.
Di media sosial ibu dari P juga sempat mengunggah bahwa anaknya menjadi korban bullying lantaran melaporkan anak-anak lain yang kedapatan mengisap rokok elektrik di lingkungan sekolah.
"Awalnya anak saya dituduh melaporkan teman-temannya yang nge-vape di kelas padahal dia sama sekali tidak melakukan itu,"
"Pada suatu hari anak saya mau dipukul rame-rame sama teman sekelasnya tangannya dipegangin dan udah mau dipukulin tapi Alhamdulillah anak saya berhasil kabur ke ruang BK," tulis ibu dari P di akun Instagram miliknya.
Tribun telah mendatangi kediaman keluarga korban, satu di antara keluarga membenarkan bahwa akun Instagram yang viral tersebut milik ibu korban.
Pihak keluarga mengatakan bahwa mereka tidak berkenan untuk dimintai keterangan atas meninggalnya P.
Wamendikdasmen Temui Keluarga Korban
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mendatangi keluarga siswa SMA di Garut yang meninggal tak wajar di rumahnya.
Fajar datang untuk bertakziah sekaligus menyampaikan duka cita atas tragedi yang terjadi kepada keluarga korban, Rabu (16/7/2025).
"Kami mengapresiasi pihak keluarga telah menyikapi permasalahan ini dengan kepala dingin dan terbuka," ujarnya kepada awak media.
Ia menuturkan, bahwa pihaknya juga telah mendapatkan laporan dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak di Garut bahwa telah ada proses komunikasi mengenai permasalahan tersebut.
Pihaknya juga membawa tim dari direktorat jenderal kementerian untuk menelaah persoalan tersebut secara utuh.
Fajar juga mendapatkan amanat dari keluarga korban agar seluruh pihak untuk menahan diri dengan tidak berkomentar apapun khususnya di media sosial.
Dedi Mulyadi
meninggal tak wajar
SMAN 6 Garut
dinonaktifkan
investigasi
pelajar
perundungan
Kepala Sekolah
mengakhiri hidup
Gubernur
Garut
KDM
Tim Investigasi Kasus SMAN 6 Garut Ditambah, Dedi Mulyadi Peristiwanya Tidak Sederhana |
![]() |
---|
Siswa SMA di Garut Tewas Tak Wajar, Keluarga Minta Netizen Tak Memperkeruh Suasana |
![]() |
---|
Guru BK SMAN 6 Garut Blak-blakan Soal Kondisi Psikologis dan Akademis Siswa yang Akhiri Hidup |
![]() |
---|
SMA 6 Garut Bantah Siswanya Alami Bullying di Sekolah Hingga Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Putri Karlina: Kami Netral, Sekolah dan Keluarga Masih "Pakeukeuh-keukeuh" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.