Pelajar Meninggal Tak Wajar
UPDATE Kasus Siswa Meninggal Tak Wajar di Garut, KDM: Kepsek Dinonaktifkan dan Lakukan Investigasi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya telah mempertemukan kedua belah pihak antara keluarga korban dan sekolah.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Berikut ini kabar terbaru terkait kasus pelajar di Garut yang meninggal tak wajar.
Terungkap bahwa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun turun tangan dengan mempertemukan pihak keluarga dan sekolah, kemudian menugaskan langsung Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan investigasi mendalam.
Tak hanya itu, saat ini Kepala SMAN 6 Garut, Dadang Mulyadi sudah dinonaktifkan sementara.
Semua hal tersebut buntut meninggalnya seorang pelajar yang mengakhiri hidup atas dugaan akibat mengalami perundungan di kelas dan tidak naik kelas.
Baca juga: Kasus Pelajar Meninggal Tak Wajar di Garut, Upaya Dedi Mulyadi Lakukan Investigasi Pendalaman
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya telah mempertemukan kedua belah pihak antara keluarga korban dan sekolah.
Dalam pertemuan tersebut ungkapnya, kedua belah pihak tetap bersikukuh merasa benar.
"Tadinya kita mau langsung melakukan konsiliasi mencari jalan tengah, tapi karena keduanya merasa benar maka kita tempuh jalur investigasi pendalaman," ujar Dedi yang akrab disapa KDM dalam unggahan Instagramnya, Kamis (17/7/2025).

Dalam proses itu Dedi Mulyadi menyebut telah menugaskan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan investigasi.
Hal itu untuk mengetahui apakah ada kelalaian penyelenggara pendidikan di SMAN 6 Garut mulai dari kepala sekolah, wali kelas, guru BK, hingga guru Fisika.
"Untuk mewujudkan seluruh rangkaian ini berlaku secara transparan maka kepala sekolahnya kita nonaktifkan sementara sampai pemeriksaannya selesai," ungkapnya.
Sebelumnya, P (16) seorang siswa SMA kelas 10 di Kabupaten Garut, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia di rumahnya sendiri dalam kondisi tak wajar.
Anak tersebut diduga mengakhiri hidup lantaran menerima perundungan di sekolahnya. Ia merupakan siswa sebuah SMA Negeri di Garut.
P diketahui ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar di area luar lantai dua rumahnya pada Senin (14/7/2025) subuh.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Dedi Mulyadi
meninggal tak wajar
SMAN 6 Garut
dinonaktifkan
investigasi
pelajar
perundungan
Kepala Sekolah
mengakhiri hidup
Gubernur
Garut
KDM
Tim Investigasi Kasus SMAN 6 Garut Ditambah, Dedi Mulyadi Peristiwanya Tidak Sederhana |
![]() |
---|
Siswa SMA di Garut Tewas Tak Wajar, Keluarga Minta Netizen Tak Memperkeruh Suasana |
![]() |
---|
Guru BK SMAN 6 Garut Blak-blakan Soal Kondisi Psikologis dan Akademis Siswa yang Akhiri Hidup |
![]() |
---|
SMA 6 Garut Bantah Siswanya Alami Bullying di Sekolah Hingga Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Putri Karlina: Kami Netral, Sekolah dan Keluarga Masih "Pakeukeuh-keukeuh" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.