Tanggap Darurat Bencana di Tasikmalaya

Blok Ciniwung Tasikmalaya yang Longsor Akan Ditanami Pohon Keras dan Buah-buahan

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bakal mengalihfungsikan lokasi longsor dengan penanaman pohon pengeras dan buah-buahan

|
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
PENCARIAN - Hari keempat pencarian dua petani yang tertimbun longsor menemukan asahan cangkul hingga sendal dengan jarak 120 meter dari mahkota longsor 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bakal mengalihfungsikan lokasi longsor dengan penanaman pohon pengeras dan buah-buahan. Hal ini disampaikan saat meninjau blok Ciniwung yang menimbun dua petani asal Salawu, Rabu (2/7/2025).

Dihari kelima, Tim SAR gabungan belum menemukan dua petani yang tertimbun longsor saat bertani di ladang yang terjadi pada Minggu (29/6/2025).

Untuk lokasi longsor nantinya tidak akan dijadikan area persawahan kembali tapi bakal ditanami pohon pengeras dan buah-buahan.

"Betul, tadi saya sampaikan ke pak camat, kades, seluruh kawasan ini tidak boleh ada yang dibuka sawah lagi," ucap Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Kamis (3/7/2025).

Alasan merubah area longsor, karena sebenarnya kawasan ini masuk daerah resapan, yang seharusnya ditanami pohon pengeras untuk menahan tanah agar tidak longsor.

"Harusnya kawasan resapan ini ditanami pohon-pohon yang tegak tinggi, dan akarnya menancap ke tanah, karena supaya nanti mencengkram tanah tidak mudah longsor," ungkap Cecep.

Bahkan ia menambahkan untuk daerah Kabupaten Tasikmalaya daerah yang tingkat kerawanan bencana tinggi khususnya longsor termasuk di Kecamatan Salawu.

"Maka saya titipkan, salawu juga harus punya komoditi untuk pertanian, tapi jangan padi lah, di sini ditanam pohon aren, pala, kemiri, kopi," tegas Cecep.

Senada dikatakan Camat Salawu Nandang Heryana mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perhutani cabang wilayah 6 yang nantinya bakal ditanami pohon pengeras di area longsor.

"Kita sudah berkoordinasi kehutanan cabang wilayah 6 dan akan menanam dua ribu pohon pengeras dan buah-buahan," ucap Nandang.

Sebab dibawah masih ada sawah, dan sekarang khawatir ada longsoran lagi dan akan digeser ke perkebunan 

"Alasan ditanami pohon pengeras, karena dikhawatirkan ada longsor kembali," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved