Tanggap Darurat Bencana di Tasikmalaya

Bupati Tasikmalaya Tinjau Lokasi Longsor Yang Menimbun Dua Petani, Keputusan Setelah 7 hari

Bupati Tasikmalaya berharap sebelum hari ke 7, dua petani yang tertimbun longsor dapat ditemukan. Hal ini disampaikan saat melakukan peninjauan

|
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
TINJAU LOKASI - Bupati Tasikmalaya berharap sebelum hari ke 7, dua petani yang tertimbun longsor dapat ditemukan. Hal ini disampaikan saat melakukan peninjauan 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Bupati Tasikmalaya berharap sebelum hari ke 7, dua petani yang tertimbun longsor dapat ditemukan. Hal ini disampaikan saat melakukan peninjauan ke lokasi longsor di Blok Ciniwung, Tenjowaringin, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (2/7/2025).

Bupati bersama forkopimda harus rela jalan kaki dari titik pos pertama menuju lokasi longsor yang menimbun Acu dan Amin yang sampai saat ini belum ditemukan.

Proses pencarian pun dilakukan secara manual karena akses tak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun alat berat.

"Mudah-mudahan bisa ditemukan sebelum 7 hari. Namun, jika 7 hari juga belum ditemukan nanti kita akan konsolidasi kumpul dengan keluarga dan kemungkinan lain akan disampaikan pada 7 hari setelahnya," ungkap Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin ketika melihat langsung lokasi longsor, Rabu (2/7/2025).

Cecep juga turut belasungkawa atas kejadian yang menimpa dua petani saat sedang mencangkul di area ladang.

"Saya sampaikan turut berduka cita, semoga almarhum yang sudah wafat allah terima amal baiknya, dan diampuni segala kekhilafannya," kata Cecep.

Soal kesulitan akses ke lokasi, ia menjelaskan memang benar jalan setapak dan tidak bisa dilewati alat berat. Sehingga kegiatan pencarian ini dilakukan secara manual.

"Lokasinya sangat curam, jalannya juga kecil, kita tidak bisa memasukan alat berat, maka dicarinya dengan alat manual, seperti cangkul, alkon dan dibantu oleh air," tegasnya.

Proses pencarian ini sudah memasuki hari keempat dan sesuai SOP tim SAR gabungan berlaku selama tujuh hari.

"Maka 7 hari yang dari awal hingga ke depan itu, tinggal 3 hari. Makanya kita akan pastikan setelah 7 hari itu langkah seperti apa berkoordinasi dengan Basarnas dan petugas lainnya," tuturnya.

Cecep juga mendapatkan informasi, bahwa di lokasi longsor terdapat sutet bertegangan tinggi yang perlu diwaspadai khawatir ada longsor kembali.

"Tadi sudah disampaikan Basarnas, sudah berkoordinasi dengan pln, karena dari tegakkan sutet ke lokasi retakan itu hanya 22 meter, tentunya ini harus segera disikapi. Dan hari ini juga saya akan ke PLN Garut untuk berkoordinasi langkah kedepannya," ungkap Cecep. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved