Tanggap Darurat Bencana di Tasikmalaya

BREAKING NEWS - Bupati Tasikmalaya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana di 4 Kecamatan

Cecep menambahkan pihaknya juga sudah menandatangani surat tanggap bencana selama 14 hari kedepan untuk sebaran di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
TANGGAP DARURAT BENCANA - Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin ketika memberikan keterangan soal tanggap darurat bencana saat hadiri apel kesiapsiagaan bencana di lapangan Gebu, Rabu (2/7/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya gelar apel kesiapsiagaan bencana yang berlangsung di Lapangan Gebu, pada Rabu (2/7/2025).

Apel ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut penanganan beberapa bencana yang melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya tersebar di empat kecamatan Salawu, Taraju, Cisayong dan Cigalontang.

Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menjelaskan, untuk tanggap darurat bencana sudah ditetapkan sekaligus memetakan lokasi yang menelan korban jiwa.

"Kalau status tanggap darurat sudah kita tetapkan terkhusus yang sudah ada korban, Taraju dan Salawu, kalau Cisayong karena itu tertimpa pohon, kan ada bencana longsor tidak masuk tentukan tanggap darurat yang ada korban kemarin," ungkap Cecep ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, usai menghadiri apel kesiapsiagaan bencana.

Baca juga: Pencarian 2 Petani Korban Longsor di Salawu Tasikmalaya Dilanjutkan Hari Ini, Begini Kendalanya

Cecep menambahkan pihaknya juga sudah menandatangani surat tanggap bencana selama 14 hari kedepan untuk sebaran di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

"Kemarin sudah saya tandatangan selama 14 hari untuk yang empat lokasi, tapi yang kami khususkan ada korban jiwa di Taraju, dan Salawu," jelasnya.

Pihaknya juga bakal melihat langsung beberapa titik bencana bersama Forkopimda sekaligus meninjau kediaman duka.

"Forkopimda untuk bisa ke lapangan terkhusus ada korban di salawu, dan belum ditemukan korbannya, maka kita akan meninjau kesana dan bakal melihat langsung," ungkap Cecep.

Ketika ditanyai soal bantuan ia menuturkan sudah disiapkan oleh Dinas Sosial yang langsung ke lapangan.

"Itu sudah disiapkan oleh dinsos sudah turun, dan BPBD serta Basarnas kita ajak kesini untuk diskusi soal lokasi bencana longsor di Salawu," tambahnya.

Baca juga: Harapan Seorang Istri di Tasikmalaya, Ingin Suaminya Kembali Setelah 2 Hari Tertimbun Longsor

Selain itu ia melihat digelarnya kesiapsiagaan bencana ini sebagai langkah cepat dari Pemkab beserta jajaran di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki potensi rawan bencana.

"Memang Kabupaten Tasikmalaya termasuk daerah yang memiliki tingkat kerawanan kebencanaan cukup tinggi. Bahkan bencana sudah terjadi sejak Minggu terakhir hingga ada korban jiwa," kata Cecep.

Sehingga dengan tidak melihat skala kebencanaan, maka kewajiban Pemerintah untuk bisa menjaga dan memastikan masyarakat bisa terjaga dari kebencanaan.

"Hari ini menyerukan kepada seluruh stakeholder di wilayah Tasikmalaya sampai tingkat kecamatan dan kita berharap nanti dari kecamatan bisa disampaikan dari seluruh desa supaya desa dalam kondisi siap siaga," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved