Sambut Ramadan, Warga Desa Cibeureum Ciamis Munggahan di Tengah Jalan Sepanjang 100 Meter 

Acara yang mengusung konsep kebersamaan dan bersedekah ini diikuti oleh sekitar 500 warga dan berlangsung dengan penuh kekhidmatan.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Istimewa Warga Desa Cibeureum/Mulyana
MUNGGAHAN - Warga Blok Babakan RW 08, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, kembali menggelar tradisi tahunan munggahan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Selasa (18/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Warga Blok Babakan RW 08, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, kembali menggelar tradisi tahunan munggahan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Selasa (18/2/2025).

Acara yang mengusung konsep kebersamaan dan bersedekah ini diikuti oleh sekitar 500 warga dan berlangsung dengan penuh kekhidmatan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pawai ta’aruf pada pukul 08.30 WIB, menempuh rute yang melewati dua kecamatan, yakni Sukamantri dan Panjalu.

Baca juga: FPI Ciamis Dorong DPRD Sampaikan Aspirasi Soal PIK 2 dan Persiapan Ramadhan

Setelah melakukan pawai, para warga kemudian menggelar acara doa bersama dan makan-makan atau botram di jalan sepanjang 100 meter dengan kompak.

Tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun nampak antusias mengikuti kegiatan makan bersama tersebut.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, menu makanan yang disediakan panitia sangat sederhana, mencerminkan kebiasaan sehari-hari makanan yang dikonsumsi masyarakat setempat.

Tokoh agama setempat, Dadang, menyampaikan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menumbuhkan kepedulian sosial.

Baca juga: Besaran Zakat Fitrah 2025 Kabupaten Ciamis Rp 37.500, Berikut Nominal Fidyah dan Infak Ramadan

"Kegiatan munggahan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga momen untuk saling memaafkan dan mempererat ukhuwah. Harapannya, kita semua bisa memasuki bulan Ramadan dengan hati yang bersih dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," ujar Dadang saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Sebagai penutup, malam hari nanti akan diadakan pengajian yang dirangkaikan dengan santunan bagi anak yatim dan jompo dari warga setempat. 

"Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, diharapkan tradisi ini terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat untuk lebih menumbuhkan jiwa sosial mereka," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved