APBD Ciamis Turun Dalam 7 Tahun Terakhir, Bupati Ajak Tingkatkan PAD dan Kemandirian Daerah
Pemkab Ciamis tengah berupaya keras memulihkan kondisi keuangan daerah yang mengalami penurunan dalam tujuh tahun terakhir.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Pemerintah Kabupaten Ciamis tengah berupaya keras memulihkan kondisi keuangan daerah yang mengalami penurunan dalam tujuh tahun terakhir.
Melalui rapat koordinasi internal yang digelar di Gedung KH Irfan Hielmy, Komplek Islamic Center, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menegaskan pentingnya semangat kolektif seluruh perangkat daerah untuk menguatkan kemandirian fiskal, Selasa (11/11/2025).
Dalam forum yang dihadiri para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan kepala desa se-Ciamis itu, Herdiat menyampaikan bahwa penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan imbas dari pandemi COVID-19 dan berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat serta provinsi.
“Bantuan keuangan dari provinsi ke daerah saat ini tidak ada. Karena itu, kita harus punya tekad dan semangat yang sama untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Herdiat.
Baca juga: Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah Raih 2 Penghargaan Nasional Kepemimpinan Humanis dan Berintegritas
Meski kondisi keuangan terbatas, Herdiat menegaskan pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
Ia mengungkapkan, saat ini masih terdapat 38 sekolah dengan kerusakan berat dan lebih dari 140 sekolah mengalami kerusakan sedang.
“Ayo kita berjuang bersama memulihkan APBD. Targetnya, tahun 2026 atau 2027 kondisi keuangan daerah sudah bisa stabil kembali,” ujarnya optimistis.
Selain membahas kondisi fiskal, Herdiat juga menyoroti arahan Presiden RI Prabowo Subianto mengenai keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia meminta dukungan camat dan kepala desa dalam pengawasan pelaksanaan program tersebut agar tepat sasaran.
“Jika ada kendala di lapangan, segera koordinasikan dengan Satgas MBG Kabupaten,” tegasnya.
Bupati juga menyinggung perkembangan Koperasi Merah Putih yang kini sudah hadir di 30 desa.
Ia menargetkan, seluruh desa di Ciamis dapat memiliki koperasi aktif pada 2026.
“Kepala desa yang memiliki lahan 600 hingga 1.000 meter persegi agar memanfaatkannya untuk membangun Koperasi Merah Putih,” imbuh Herdiat.
Dalam kesempatan itu, Herdiat meminta dinas terkait memperbarui data rumah tidak layak huni (Rutilahu) secara akurat.
Menurutnya, keakuratan data menjadi kunci agar bantuan pemerintah benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.
| Pelaku Pembacokan di Panawangan Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RSU Kawali |
|
|---|
| Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah Raih 2 Penghargaan Nasional Kepemimpinan Humanis dan Berintegritas |
|
|---|
| Polres Ciamis Selidiki Kasus Dugaan Penipuan Berkedok Bisnis Titip Limit, Kerugian Capai Rp500 Juta |
|
|---|
| Puluhan Warga Ciamis dan Tasik Jadi Korban Dugaan Penipuan Bisnis Titip Limit, Kerugian Ratusan Juta |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga Panawangan Ciamis Ambruk Diterjang Hujan Deras, Kerugian Rp 35 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/rakor-fiskal-ciamis-apbd-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.