FPI Ciamis Dorong DPRD Sampaikan Aspirasi Soal PIK 2 dan Persiapan Ramadhan

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Puluhan massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI) Kabupaten Ciamis menggelar aksi dan audiensi di Kantor DPRD Ciamis pada Selasa (18/2/2025). 

Aksi ini mengangkat dua isu utama yaitu mendorong DPRD Ciamis untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penolakan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ke DPR RI; kedua, menyerukan persiapan dalam menjaga kesucian bulan Ramadan di Kabupaten Ciamis.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan Aksi, Elman Zaman, menyampaikan bahwa pihaknya menolak PIK 2 sebagai Program Strategis Nasional (PSN). 

Menurutnya, proyek ini lebih menguntungkan segelintir pihak daripada masyarakat luas.

Oleh karena itu, FPI Ciamis meminta agar status PSN PIK 2 dibatalkan, serta mendesak penegak hukum mengusut dugaan penyalahgunaan kekuasaan dalam proyek tersebut.

"Ada banyak kepentingan oligarki dalam proyek ini, bukan untuk kesejahteraan masyarakat. Kami meminta DPRD Ciamis agar menyampaikan suara rakyat ini ke DPR RI dan pemerintah pusat," tegas Elman.

Baca juga: Besaran Zakat Fitrah 2025 Kabupaten Ciamis Rp 37.500, Berikut Nominal Fidyah dan Infak Ramadan

Selain isu nasional, FPI Ciamis juga menyoroti persiapan menyambut bulan Ramadhan, terutama dalam menjaga nilai-nilai keagamaan di daerah. 

Mereka menekankan perlunya penertiban warung yang tetap buka di siang hari serta pencegahan berbagai bentuk aktivitas yang dianggap mencederai tradisi dan religiusitas masyarakat Ciamis.

"Kami juga mengusulkan agar Pemda Ciamis lebih aktif dalam menyelenggarakan Diklat Ramadan bagi siswa-siswi. Hal ini penting agar generasi muda mendapatkan pendidikan keislaman yang lebih baik selama bulan suci," tambahnya.

Aspirasi ini disambut baik oleh Ketua Komisi A DPRD Ciamis, Yoyo Wahyono, yang memastikan bahwa tuntutan terkait PIK 2 akan diteruskan ke DPR RI. 

Sementara itu, mengenai Ramadan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menjaga ketertiban, serta berkomunikasi dengan dinas terkait guna menyusun program pesantren kilat bagi pelajar.

"Kami akan memastikan bahwa tidak ada tindakan sweeping dari pihak mana pun. Semua akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah agar Ramadan berjalan dengan aman dan kondusif," kata Yoyo.

Dengan respons positif dari DPRD Ciamis, diharapkan aspirasi yang disampaikan FPI Ciamis dapat ditindaklanjuti baik di tingkat daerah maupun nasional.(*)

Baca juga: Terima Paket MBG, Siswa SMAN 2 Ciamis Minta Menu Bervariasi