Pergerakan Tanah di Ciamis

Kapolres Ciamis Tinjau Lokasi Pergeseran Tanah di Rajadesa dan Panumbangan, Beri Bantuan

Kapolres menambahkan, kondisi rumah-rumah di lokasi kejadian sebagian besar telah miring, retak, bahkan ada yang ambruk akibat pergeseran tanah

|
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Ai Sani Nuraini
TINJAU PERGERAKAN TANAH - Kapolres Ciamis, AKBP Hidayatullah beserta jajaran saat meninjau lokasi bencana pergerakan tanah sekaligus memberikan bantuan sembako di Dusun Pamekaran, Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Kamis (13/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Kapolres Ciamis, AKBP H. Hidayatullah, bersama jajaran turun langsung ke lokasi bencana pergeseran tanah di Kecamatan Panumbangan dan Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Kamis (13/11/2025).

Dalam kunjungan tersebut, jajaran Polres tidak hanya melakukan peninjauan, tetapi juga melaksanakan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga terdampak.

AKBP Hidayatullah menyampaikan bahwa sedikitnya 68 kepala keluarga (KK) atau 191 jiwa terdampak akibat pergeseran tanah di Kecamatan Panumbangqn.

Dari jumlah itu, sembilan rumah mengalami kerusakan berat, dan sebagian besar rumah lainnya retak hingga tak layak huni.

Baca juga: Dinding Retak, Genteng Ambruk, Warga Jamuresi Ciamis Ungkap Kronologi Detik-detik Pergerakan Tanah

Sementara di Kecamatan Rajadesa, Kapolres menyebut sedikitnya ada 20 KK yang terdampak dan harus mengungsi.

“Tadi saya langsung mengecek ke lapangan. Ada sekitar 20 KK yang terdampak langsung di Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, dan total keseluruhan di Panumbangan mencapai 68 KK atau 191 jiwa yang mengungsi. Rumah yang rusak berat ada sembilan,” ujar Kapolres sebelum menyerahkan bantuan sembako di Kantor Desa Payungagung.

Kapolres menambahkan, kondisi rumah-rumah di lokasi kejadian sebagian besar telah miring, retak, bahkan ada yang ambruk akibat pergeseran tanah yang terjadi sejak awal musim hujan. 

Ia juga telah berkoordinasi dengan Bupati Ciamis dan unsur Forkopimda untuk memfasilitasi relokasi warga yang rumahnya rusak berat ke lokasi yang lebih aman.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Bupati dan unsur Forkopimda agar warga yang rumahnya rusak berat bisa segera direlokasi. Ini penting demi keselamatan warga karena ancaman bencana seperti ini bisa terus terjadi selama musim hujan,” tambahnya.

Baca juga: Kesaksian Warga Payungagung Ciamis, Detik-detik Tanah Bergerak Pasca Diguyur Hujan Deras

Selain meninjau lokasi, Kapolres bersama jajaran juga menyalurkan paket bantuan sosial berupa sembako kepada warga terdampak. 

Tim Dokkes (Dokter Kesehatan) Polres Ciamis turut memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga untuk memastikan kondisi kesehatan tetap stabil pasca-bencana.

Kapolres menegaskan bahwa wilayah Kabupaten Ciamis merupakan daerah rawan bencana, sehingga pihaknya bersama pemerintah daerah, TNI, dan instansi terkait telah menyiapkan langkah antisipasi bersama.

“Kita sudah melaksanakan apel siaga bencana dan siap menghadapi segala bentuk ancaman. Kolaborasi antara TNI, Polri, Basarnas, dan pemerintah daerah menjadi kunci agar kita bisa cepat tanggap hadir di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Dengan langkah sigap dan kepedulian ini, jajaran Polres Ciamis menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu pemulihan warga yang terdampak bencana alam.(*)

Baca juga: Daftar 18 KK di Desa Sukajaya Rajadesa Ciamis yang Mengungsi Karena Pergerakan Tanah

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved