5 Pasangan Calon Wali Kota akan Nyoblos di Tasikmalaya, Hanya Nurhayati yang Nyoblos di Jakarta

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Sebanyak lima pasangan calon (paslon) bakal memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah ditetapkan oleh masing-masing KPPS di wilayah Kota Tasikmalaya.

Namun, dari keliama paslon itu, hanya calon Wali Kota Tasikmalaya dari nomor urut 1 yakni Nurhayati, yang akan menggunakan hak pilihnya di Jakarta.

"Yang pertama tentu bagi para Paslon berstatus pemilih di TPS itu, seperti halnya lain mendapatkan fasilitas pemberitahuan dari KPPS. Dan hari ini sudah harus diterima cek pemberitahuannya," kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Tasikmalaya, Undang G Permana ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Selasa (26/11/2024).

Baca juga: H-1 Pencoblosan Pilkada 2024, Bawaslu Pangandaran: APK Sudah Ditertibkan Bahkan sampai ke Pelosok

Undang menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan masing-masing KPPS perihal lokasi pencoblosan setiap paslon.

"Soal kemudian teknis pemilihannya seperti halnya yang lain, apakah nanti KPPS berkoordinasi dengan calon yang dimaksud untuk persiapan waktunya, tapi tentu tidak sampai mengganggu pemilih yang lain," tegasnya.

"Kalau di KTP-nya (Nurhayati) memang di luar, KTP Jakarta kalau tidak salah," kata dia.

Dirinya menuturkan, waktu penggunaan hak pilih di setiap TPS adalah pagi hari.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Siswa SD Diduga Korban Aniaya Kakak Kelas di Subang

"Sepertinya akan di pagi jam 08.00 sampai 09.00 WIB, nanti saya akan koordinasi apakah ada konfirmasi khusus di TPS yang ada paslonnya," ungkap Undang.

Dirinya berharap para paslon bisa memberikan pilihannya pada Pilkada serentak ini sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat di Kota Tasikmalaya.

"Tentu ini juga menjadi sebuah contoh bagi pemilih bisa menggunakan hak pilihnya bagi yang sudah terdaftar, pastikan juga hadir di TPS sesuai prosedur yang dilayani oleh KPPS, sebagaimana regulasi yang ada," kata dia. (*)