Berawal dari Hobi, 5 Warga Tasikmalaya Bakal Ekspedisi ke Everest Base Camp pada Desember 2024
Kelima warga itu antara lain, Indra Cobra sebagai ketua tim, Zulfi Mohit, Nizar Murdork, Yogi Ahonk, dan Sandri Ucok.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Lima warga Kota Tasikmalaya bakal melakukan ekspedisi ke Everest Base Camp Trail pada 2-18 Desember 2024.
Kelima warga itu antara lain, Indra Cobra sebagai ketua tim, Zulfi Mohit, Nizar Murdork, Yogi Ahonk, dan Sandri Ucok.
Nantinya mereka akan melakukan serangkaian latihan mandiri sebelum berangkat ke wilayah Nepal tepatnya di Kota Kathmandu.
"Untuk pembiayaan kita non sponsor dan inisiatif sendiri atas nama Gempala," kata Ketua Tim Indra Cobra ketika ditemui wartawan usai menghadiri launching Gempala.
Baca juga: Ketua FKPAT Tasikmalaya Angkat Bicara Terkait 3 Pendaki Hilang Kontak di Gunung Balease Sulsel
"Kita akan melakukan misi sampai Everest basecamp dulu, jadi mulai tracking dari Kathmandu, menuju lukla dan dari lukla tracking sampai ibisin dengan melalui beberapa pos," kata dia.
Di samping ini perjalanan dari personal masing-masing, pihaknya juga membawa nama Tasikmalaya serta SMAN 3 Tasikmalaya.
"Jangan berhenti bermimpi dan orang Tasik bisa. Dan untuk ekspedisi ini mungkin setahu saya yang pertama dalam komunitas pencinta alam tingkat SMA di Kota Tasikmalaya," kata Indra.
Memiliki hobi yang sama membuat kelimanya mempunyai tekad untuk melakukan perjalanan ini atas dasar brotherhood.
Baca juga: Maman Pendaki Asal Tasikmalaya Ternyata Miliki Usaha di Pasar, Ketua RT: Jarang Berada di Rumah
"Yang pertama kita dari hobi yang sama, kemudian sampai akhirnya kita punya misi untuk melakukan rencana pendakian ke Everest ini," tuturnya.
Namun menurutnya, ini adalah langkah awal, karena ke depan bakal punya program seven summits.
"Jadi ini langkah awal kita mulai starting dari Everest basecamp yang akan dilaksanakan pada 2 desember sampai dengan Minggu ketiga Desember 2024," jelasnya
Indra bersama rekan lainnya sudah mengikuti latihan mandiri mulai dari persiapan fisik, work out juga tentunya hingga mental pun dipersiapkan.
"Karena memang ini berkaitan dengan cuaca, jadi tantangan terbesar di perjalanan ini adalah AMS (aklimatisasi mountain summits). Jadi kita harus benar-benar siapkan fisik dan mental," tegasnya.
Namun, kelimanya tidak ada pelatih khusus dan melakukan pelatihan secara mandiri atau masing-masing.
"Kita berjalan sendiri, kita dengan tim sharing kegiatan, olahraga bareng juga," ujar dia. (*)
| Fraksi PKB Kota Tasikmalaya Sebut Rotasi Jabatan Harus Sesuai Penilaian Kinerja Bukan Main Mata |
|
|---|
| Pedestrian Disabilitas di Jalam Hazet Terhalang Tiang, Papeditas Minta Pemkot Tasikmalaya Peka |
|
|---|
| Persikotas FC VS Perses Sumedang, Anak Asuh Ronny Remon Lolos ke-16 Besar |
|
|---|
| Bidang Metrologi Belum Bisa Pastikan Ada Air yang Diduga Tercampur ke BBM Jenis Pertalite |
|
|---|
| Pertamina Tasikmalaya Buka Posko Aduan, Konsumen yang Motornya Mogok Setelah Isi Pertalite |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Lima-warga-Tasik-yeuh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.