Pertalite Tercampur Air di SPBU Perintis
Bidang Metrologi Belum Bisa Pastikan Ada Air yang Diduga Tercampur ke BBM Jenis Pertalite
Bidang Metrologi Legal Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya belum memastikan hasil dari pemeriksaan kadar BBM jenis Pertalite
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Bidang Metrologi Legal Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya belum memastikan hasil dari pemeriksaan kadar BBM jenis Pertalite di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (3/11/2025).
Hal ini dilakukan menyusul adanya dugaan BBM jenis pertalite yang tercampur air dan berdampak ke beberapa kendaraan roda dua mengalami kerusakan terjadi pada Sabtu (1/11/2025).
Bahkan, untuk memastikan kejadian tersebut, tim gabungan melakukan pemeriksaan dan mengecek kadar BBM jenis pertalite.
Kepala Bidang Metrologi Legal Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Yana Mulyana, menjelaskan bahwa pihaknya hanya berperan dalam pengukuran dan memastikan aspek kuantitas BBM.
“Kalau secara kuantitas, kami membantu memastikan dari mana kejadian ini sebenarnya,” kata Yana kepada wartawan TribunPriangan.com.
Baca juga: Pertamina Tasikmalaya Buka Posko Aduan, Konsumen yang Motornya Mogok Setelah Isi Pertalite
Selain itu, terkait jumlah pasti pada kandungan air dalam BBM, ia menyebut belum bisa ditentukan secara akurat yang dilakukan tim gabungan.
“Dari analisisnya belum ada persentasenya. Makanya kita tunggu hasilnya nanti," ungkap Yana.
Dalam proses penyelidikan, pihak Pertamina juga membuka posko pengaduan bagi konsumen yang sudah membeli BBM jenis pertalite dan bakal diganti secara menyeluruh biayanya.
Posko Pengaduan
Selain menyetop sementara penyaluran BBM jenis pertalite, Pertamina juga membuka layanan posko pengaduan di SPBU 34.46109 di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (3/11/2025).
Hal ini untuk memudahkan laporan bagi warga yang sempat mengisi BBM jenis pertalite hingga mengalami rusak akibat tercampur air.
"Hari ini untuk pertalite belum bisa dilakukan penyaluran karena sedang perbaikan," ungkap Sales Brand Manajer Pertamina Tasikmalaya Pangandaran Faisal Fahd ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, ketika ditemui usai melakukan pengecekan kadar BBM bersama petugas gabungan.
Selain itu, pihaknya membuka posko pengaduan bagi konsumen yang sudah terlanjur mengisi BBM jenis pertalite di SPBU tersebut.
"Bagi konsumen yang sudah terlanjur mengisi bisa langsung ke SPBU perintis, kita buka posko aduan konsumen dan untuk biaya yang timbul bisa langsung diganti," jelasnya.
Baca juga: Malfungsi Stok di SPBU Padayungan, Pertamina Tasikmalaya Minta Maaf ke Konsumen yang Isi Pertalite
Pihaknya pun memohon maaf kepada semua konsumen yang telah melakukan pengisian pertalite di SPBU 34 perintis.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/pengecekanspbubububu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.