Apel Siaga Bencana di Pangandaran Digelar, Bahas Penanggulangan Situasi Darurat
Personel gabungan di Pangandaran menggelar apel siaga bencana di Lapangan Terminal Pangandaran pada Jumat (8/12/2023).
Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Personel gabungan di Pangandaran menggelar apel siaga bencana di Lapangan Terminal Pangandaran pada Jumat (8/12/2023).
Dipimpin langsung Dandim 0625 Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Subrotopel, apel siaga bencana alam ini digelar guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
Selain TNI, apel siaga bencana ini melibatkan unsur Polri, Basarnas, BPBD dan instansi-instansi terkait di Kabupaten Pangandaran.
Baca juga: Gua Rengganis di Cagar Alam Pangandaran Ramai Didatangi Caleg, Bersuci di Mata Air Biar Sukses
Dandim 0625 Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto mengatakan, apel siaga bencana ini merupakan langkah pro-aktifnya supaya memastikan kesiapsiagaan pasukan dan peralatan dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Pangandaran.
"Kita libatkan berbagai instansi terkait, agar diharapkan koordinasi dan sinergi dalam penanggulangan bencana dapat terjalin dengan baik," ujar Indra kepada wartawan seusai apel siaga bencana, Jum'at (8/12/2023) siang.
Dia menekankan kepada peserta apel siaga bencana, bahwa pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menghadapi situasi darurat.
"Kita tidak pernah tahu kapan bencana alam dapat terjadi. Makanya, kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi sangat diperlukan untuk memberikan respons yang cepat dan efektif," katanya.
Baca juga: Wisatawan yang Berkunjung ke Pangandaran Diimbau Jauhi Bibir Pantai saat Musim Hujan, Mengapa?
Apel siaga bencana tersebut mencakup pengecekan kesiapan peralatan, penanggulangan evakuasi, dan pembahasan strategi koordinasi antarinstansi.
Seluruh peserta apel diberikan pemahaman tentang tindakan yang harus diambil dalam skenario bencana tertentu.
"Melalui kegiatan ini, kita upaya memastikan seluruh unsur terlibat dalam penanggulangan bencana memiliki koordinasi yang baik," ucap Indra.
Dengan begitu, kata dia, respons terhadap bencana dapat dilakukan secara efektif dan efisien demi melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat. (*)
| Sumedang Tertinggi UMK Priangan Timur 2026, Jika Resmi Naik 10,5 Persen |
|
|---|
| Supriati dan Ibu-ibu Lainnya di Pangandaran Tekuni Batik Lautan Khas Daerah, Dijual Hingga ke Eropa |
|
|---|
| Pagar Jebol Diterjang Ombak, Rusa Cagar Alam Pangandaran Berkeliaran di Pantai Hingga ke Pemukiman |
|
|---|
| Prediksi UMK Priangan Timur 2026, Jika Resmi Naik 10,5 Persen, Sumedang Masih Unggul |
|
|---|
| Ratusan Wisatawan Cianjur Terlantar di Pangandaran Jadi Sorotan, ATTAP Beri Tips Ini Soal Travel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/apel-siaga-bencana-di-Pangandaran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.