Banjir di Pangandaran
Sungai Citanduy Meluap, Ratusan Rumah di Pangandaran Terendam Banjir, Banyak Warga Mengungsi
Di Desa Ciganjeng ada tiga dusun yang kini terdampak banjir yakni, Dusun Pasar, Dusun Babakan, dan Dusun Cihideung.
Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah daerah di Priangan Timur beberapa hari ini menyebabkan Sungai Citanduy meluap.
Akibatnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran terendam banjir dan ratusan warga terdampak. Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Padaherang, khususnya di Desa Ciganjeng.
Di Desa Ciganjeng ada tiga dusun yang kini terdampak banjir yakni, Dusun Pasar, Dusun Babakan, dan Dusun Cihideung.
Debit air kiriman dari wilayah hulu, seperti Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya, membuat Sungai Citanduy tidak mampu lagi menampung volume air.
Ketinggian air di permukiman bervariasi, mulai setinggi paha orang dewasa hingga lebih dari satu meter. Hasil dari pendataan sementara, lebih dari 200 rumah terdampak banjir.
Sejumlah warga pun melakukan evakuasi mandiri sejak Jumat (14/11) malam hari karena ketinggian air terus meningkat.
Baca juga: BPBD Pangandaran Sebut Waspada Cuaca Ekstrem, Asita: Trip Wisata Belum Ada yang Batal
Barang berharga seperti sepeda motor, gabah, dan perlengkapan rumah tangga turut diamankan secara gotong royong dengan bantuan aparat kepolisian.
Seorang warga terdampak, Atok (48) mengatakan, bahwa air mulai naik sejak Jumat malam hari.
"Air naik ke pemukiman sejak malam, dari sungai juga sawah. Ketinggian mulai 80 sentimeter hingga 1 meter lebih," ujar Atok disela sela aktivitasnya di halaman rumahnya di Ciganjeng, Sabtu (15/11/2025) sore.
Selain melakukan evakuasi mandiri, sejumlah warga lain pun membantu mengevakuasi barang-barang berharga seperti motor, gabah dan lainnya.
"Kami berharap ada bantuan dari pihak terkait," katanya.
Kepala Desa Ciganjeng, Imang Wardiman, mengatakan, tiga dusun di wilayahnya masuk dalam zona terdampak banjir akibat luapan Sungai Citanduy melalui aliran Sungai Cirapuan.
"Lokasi banjir akibat dampak luapan Sungai Citanduy melalui Sungai Cirapuan tergenang di tiga dusun. Warga yang rumahnya terendam sekitar satu meter itu perlu dievakuasi karena dikhawatirkan air semakin tinggi," ucap Imang.
Untuk diketahui letak Desa Ciganjeng ini berada di dekat perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jarak dari Pantai Barat Pangandaran yang merupajan destinasi wisata, menurut Google sekitar 26,5 Km atau 47 menit menggunakan kendaraan roda empat. (*)
| Pangandaran Siaga Cuaca Ekstrem, Bupati Citra Kembali Akan Tinjau Lokasi Banjir |
|
|---|
| Sempat Surut, Kini Ruas Jalan Raya Nasional Kalipucang Pangandaran Terendam Banjir Lagi |
|
|---|
| Warga Terdampak Banjir di Pangandaran Serbu Tukang Bakso, Hadiah Kapolres |
|
|---|
| Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pangandaran Dapat Kucuran Bantuan |
|
|---|
| Warga Terdampak Banjir di Sukanegara Pangandaran Belum Terima Bantuan Pemerintah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/banjir-ciganjeng-pangandaran-15112025-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.