Fenomena Uang Hilang Tak Wajar di Ciamis

Sering Hilang Uang Secara Tak Wajar, Warga Jatinagara Ciamis Pasang Spanduk Bagi Pemilik Tuyul

Selama kurang lebih dua tahun lamanya warga Dusun Cibubuhan, Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis diresahkan dengan kasus kehilangan

TribunPriangan.com/ Ai Sani Nuraini
Warga Dusun Cibubuhan, Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis sedang memasang spanduk untuk pemilik Tuyul karena diresahkan dengan kasus kehilangan uang secara tak wajar dan misterius.  

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Selama kurang lebih dua tahun lamanya warga Dusun Cibubuhan, Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis diresahkan dengan kasus kehilangan uang secara tak wajar dan misterius.

Warga setempat menaruh curiga bahwa diduga ada yang memelihara Tuyul di wilayah tersebut.

Hal itulah yang melatarbelakangi warga setempat memasang spanduk yang ditujukan untuk siapapun yang memelihara Tuyul.

Baca juga: Misi Balas Dendam Maung Bandung Tumbangkan PSM Makassar, Obati Luka 3 Duel terakhir.

Adapun tulisan dalam spanduk itu berisi narasi "Mohon Kesadarannya kepada Pemilik Tuyul Jangan Lagi Beraksi di Daerah Ini, Perbuatan Anda Dosa Besar".

Sri Nurmilawati (26) salah satu korban mengaku, dirinya sudah dua tahun kehilangan uang secara tidak wajar. 

"Makanya saya modal hampir Rp 300 ribu buat beberapa spanduk yang disebar di beberapa lokasi strategis di Dusun ini bertuliskan buat yang punya tuyul," ucapnya saat dihubungi, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Desa Adikarso Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen Siap Angkat Kaki Terusir Jalan Tol Jogja-Cilacap

Setelah spanduk itu jadi, pemasangan di jalan-jalan perkampungan itu dilakukan oleh warga dibantu dengan anggota Karang Taruna Mitra Karya Cibubuhan.

Lebih lanjut, Sri mengatakan bahwa sebelumnya warga seringkali kehilangan uang rata-rata sebanyak Rp 100 ribu.

"Namun sekarang tambah sering dan jumlahnya yang hilang sampai ada yang Rp 500 sampai Rp 1 juta di lemari," tambahnya. 

Baca juga: 3 Penginapan Unik dan Instagramable di Pangandaran Siap Jadi Pilihan Malam Perayaan Tahun Baru 2024

Dari rentetan kejadian tersebut, menurut Sri itu sangat tidak wajar. Contoh lainnya, kata dia, uang yang tersimpan di bagasi motor asalnya Rp 1,5 juta tinggal Rp 750 ribu lagi.

"Saya kemarin bawa uang Rp 2 juta terus terpakai Rp 200 ribu, tapi sisa uangnya jadi Rp 1,3 juta lagi, harusnya kalau memang yang ambil itu manusia, ambilah semuanya tidak usah disisakan bener gak?" tuturnya. 

Lebih heran lagi, tetangganya Sri yang merupakan bos bawang, saat sedang menyortir barang uang di depan matanya sebanyak Rp 550 ribu hilang, padahal hanya lengah sebentar saja.

Baca juga: ALHAMDULILLAH Sah! Akhirnya BCL Resmi Dipersunting Tiko Aryawardhana di Bali

Selain itu, Sri mendengar kabar bahwa ternyata bukan di kampungnya saja yang sering mengalami kejadian tersebut, namun warga dusun tetangga juga sama resah. 

"Jadi merembet ke dusun-dusun tetangga yang beda kecamatan seperti ke Panawangan dan Rajadesa," pungkasnya. 

Wahyu selaku Ketua Karang Taruna Mitra Karya Cibubuhan membenarkan bahwa dia dan warga lainnya telah memasang spanduk bertuliskan keresahan diduga ada tuyul. 

Baca juga: Desa Rowokele Kecamatan Rowokele Kebumen Siap-siap Angkat Kaki Terusir Jalan Tol Jogja-Cilacap


"Spanduk itu kami pasang karena masyarakat sangat resah uangnya hilang terus secara tidak wajar," imbuhnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved