Emak-emak di Pangandaran Kumpul Bahas Tabungan Anaknya yang Hilang, Ternyata Ada dari Tahun 2021

Bahas masalah uang tabungan mandek, sejumlah ibu-ibu atau emak-emak berkumpul di samping SD Negeri 2 Kondangjajar

Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/padna
Saat sejumlah ibu-ibu di Pangandaran memperlihatkan tulisan uang tabungan anaknya yang belum dikembalikan pihak sekolah 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Bahas masalah uang tabungan mandek, sejumlah ibu-ibu atau emak-emak berkumpul di samping SD Negeri 2 Kondangjajar di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran

Dalam bahasannya, selain permasalahan uang tabungan murid yang mandek tahun 2023 ini, mereka juga membicarakan uang tabungan pada tahun 2021 dan 2022.

Karena, selain tahun 2023, uang tabungan murid angkatan tahun 2021 dan 2022 ada yang belum dikembalikan pihak sekolah.

Satu orang tua murid yang saat ini anaknya sudah kelas 2 SMP,  Nining mengatakan, sebenarnya uang tabungan murid angkatan 2021 dan 2022 juga sama mandek.

"Nominal tabungan anak saya awalnya dulu Rp 7.660.000. Kemudian, dibayar dicicil sebanyak tiga kali oleh pihak sekolah dan sekarang tinggal Rp 3.817.000," ujar Nining kepada sejumlah wartawan di samping SD Negeri 2 Kondangjajar, Sabtu (17/6/2023) siang.

Sementara, untuk buku tabungan anaknya sampai saat ini berada di pihak SD Negeri 2 Kondangjajar.

Baca juga: Tabungan Murid di Pangandaran Hilang Mencapai Ratusan Juta, Sekolah Bilang Tak Ada Uang

"Uang tabungan mandek, dulu katanya disimpan koperasi tugu. Tapi, pas ditanyakan ke pihak koperasi tugu katanya dipakai oleh pihak guru. Jadi, malah saling lempar, saling tuduh," katanya.

Kata Ia, total uang tabungan murid angkatan tahun 2022 di SD Negeri 2 Kondangjajar dari 12 murid itu sekitar Rp 188.970.000.

"Kalau uang tabungan murid angkatan 2021 paling tiga orang total nilainya sekitar Rp 50 juta lebih," ucap Nining.

Semua uang tabungan murid angkatan 2021 dan 2022 yang mandek sebelumnya itu dibayar secara nyicil. 

Buku tabungannya tidak diberikan dan hanya dikasih kertas amplop dengan tulisan nominal uang tabungan.

Berdasarkan Tribunjabar.id, pada hari Sabtu (17/6/2023) pagi kondisi suasana di SD Negeri 2 Kondangjajar tampak sepi. Tidak ada para guru dan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) murid.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved