Para Pemuda Kaltim Sambut Positif Hadirnya IKN, Siap Berkontribusi dalam Pembangunan Berkelanjutan
Para Pemuda Kaltim Sambut Positif Hadirnya IKN, Siap Berkontribusi dalam Pembangunan Berkelanjutan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah terus mengkaji formula tepat untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Pandangan, masukan, dan kajian ilmiah diperlukan Badan Otorita IKN supaya pembangunan IKN sesuai dengan haparan pemerintah dan masyarakat.
Hal itulah yang dilakukan oleh Forum Milenial Nusantara atau FMN. FMN mengadakan kembali seminar terkait pembangunan berkesinambungan, Jumat (24/2/2023), secara daring maupun luring.
Baca juga: FMN Ajak Anak Mudal Berperan Aktif dalam Pembangunan IKN di Kalimantan Timur
Founder FMN, Husain menuturkan, kehadiran FMN untuk masyarakt adalah bentuk pengawalan dan pemberian ide dan gagasan kepada Badan Otorita yang sampai sekarang masih memerlukan pemikiran dan masukan dari masyarakat lokal Kaltim, agar dapat membangun ibukota yang diharapkan baik dari masyarakat lokal maupun nasional.
"Kami ingin diskusi ini bisa menstimulus para pemuda maupun mahasiswa untuk memberikan pemikiran kritisnya sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah pusat maupub Badan Otorita supaya kami tak kehilangan peran dalam proses pembangunan IKN," katanya.
Selain FMN, hadir juga narasumber seminar yaitu Ketua BPM FEB UNTAG Samarinda, Zidan Nata Almadani, Wakil Ketua DEMA UINSI Samarinda, Arman Maulana, Founder Muda Berdaya, Amelia Rizkawani, Forum Keluarga Mahasiswa Penajam Paser Utara, Achmad Junaidi, dan tentunya Founder FMN, Husain Firdaus.
Baca juga: FMN Ajak Pemuda dan Mahasiswa Kawal Serta Berpartisipasi Aktif dalam Pembangunan IKN
Founder Muda Berdaya, Amelia Rizkawani mengatakan tema yang dibahas dalam seminar terkait IKN merupakan topik yang tengah hangat diperbincangkan masyarakat, utamanya di Kaltim.
"Peran pemuda untuk menyambut IKN sangat banyak yang bisa dilakukan. Tapi, sebelum menyambutnya, pemuda mesti memiliki peran mewadahi para pemudanya untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, meningkatkan peran pemuda untuk bersentuhan dengan masyarakat secara langsung," ujarnya.
Hal itu lantaran pemuda saat ini sudah mulai berkurang antusiasnya alias degradasi peran organisasi mahasiswa di zaman sekarang. Peran paling minimal bagi pemuda, lanjut Amel, yaitu belajar, sehingga para pemuda dapat mengetahui apa saja yang bisa dilakukan para pemuda ke depannya dan tak takut salah karena yang paling penting dalam proses pembelajaran ialah mendapatkan insight.
Baca juga: Dosen Unmul Berharap Mega Proyek IKN Dibangun Bersinergi dengan Wilayah Penyangga
Arman Maulana selaku Wakil Ketua DEMA UINSI Samarinda juga mengajak kepada semua peserta atau pemuda untuk memikirkan masa depannya. Apalagi, IKN di Kaltim ini merupakan menjadi salah satu cara pemerintah dalam menanamkan modal di Indonesia, guna menarik investor di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Lalu, apa yang kemudian harus disiapkan dengan menghadapi kehadiran para pendatang dari luar daerah dan bekerja di rumah kita sendiri? Para pemuda harus berperan aktif dalam pembangunan IKN, tidak harus dari sektor infrastruktur, tapi bisa dari sektor dunia usaha atau bisnis yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung pembangunan IKN, seperti membentuk jasa percetakan di sekitar masyarakat PPU, karena adanya mahasiswa dan pelajar di sekitar IKN tentu akan membutuhkan jasa percetakan tersebut," katanya.
Kemudian, pemerintah juga rencananya akan memberikan insentif bagi para pekerja yang bekerja di IKN, baik secara fiskal maupun non fiskal. Itu artinya, pemerintah memiliki upaya dalam memberikan dukungan bagi para pekerja yang terlibat secara langsung dalam pembangunan IKN.
Baca juga: FMN & UNU Bahas soal Pembangunan IKN, Ini Masukan dari Masyarakat Pribumi
"Adanya peluang itu maka harus dapat dijadikan sebagai stimulan bagi para pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN sehingga tidak hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri," ucapnya.
Dia pun mengapresiasi diskusi seperti ini yang sangatlah baik bagi para pemuda di Kalimantan Timur. Sebab, katanya, apabila ditelaah banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para pemuda dalam pembangunan IKN secara tidak langsung dan bisa menjadi potensi usaha serta menjadi salah satu sumber penghasilan bagi para pemuda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kawasan-inti-pusat-pemerintahan-ibu-kota-negara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.